.png)
Pembuatan Sabun Dengan Penambahan Ekstrak Serai Dapur
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa KKN Kelompok 6 Bina Desa 2023 UPN “Veteran” Jatim Program Studi Teknik Kimia yaitu M. Nabil Zhillan Abdillah, Salma Putri Aisyah Asma, Angeli Astrivia, Novita Indahyani, Erika Indri Rismala, Aditya Yoga, dan Rizky Adrian Reswara yang dibimbing oleh Ibu Ir. Sani, M.T selaku Dosen Pembimbing Lapang, menmelakukan pembuatan sabun cair menggunakan ekstrak serai dapur sebagai upaya peningkatan nilai jual serai dapur
Langkah pertama dalam pembuatan sabun cair ekstrak serai dapur ialah dengan mengekstrak serai dapur menggunakan metode penyulingan. Kami melakukan penyulingan di rumah Bu Nunuk salah satu warga desa Kalipucang. Alat yang digunakan merupakan alat masak yang telah dimodifikasi agar dapat menghasilkan uap yang kemudian dikondensasi. Serai dapur dikeringkan dahulu kemudian dipotong kecil kecil.
Alat seperti kukusan diisi air terlebih dahulu, kemudian dipasangkan saringan untuk tempat serai dapur. Alat kukusan tersebut ditutup kemudian disambungkan dengan selang kondensor yang melingkar pada bak yang diisi oleh air. Uap ekstrak serai akan memutari selang kondensor dan kemudian akan diwadahi oleh botol. Untuk pembuatan sabun, kami menggunakan minyak goreng, KOH, VCO saja. KOH akan dilarutkan dengan sedikit air kemudian dicampurkan kedalam campuran minyak goreng dan VCO.
Kemudian diaduk hingga berubah menjadi padat. Lalu dimixer dengan air sampai berbusa. Setelah itu, didiamkan selama beberapa hari sampai busanya hilang dan dilakukan pengecekan pH. Jika pH tidak terlalu basa maka sabun aman untuk digunakan. Setelah itu, sabun diberi ekstrak serai dapur yang telah dihasilkan dan kemudian dikemas.
