PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam rangka implementasi UU No. 33 Tahun 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) mengharuskan produk-produk agar sudah memiliki sertifikasi halal sebelum bulan Oktober 2024. Hal inilah yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim pengabdian Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang. Salah satu tahapan kegiatan pengabdian ini diwujudkan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung pada hari Sabtu, 2 September 2023 bertempat di Kantor MWC NU Grati, Pasuruan.
Tim pengabdian diketuai oleh Dr. Nurul Badriyah menghadirkan Dr. Mokhamad Nur dari LPPOM MUI Jawa Timur, dan auditor halal sebagai narasumber. Narasumber menyampaikan materi mengenai Peningkatan Mutu Pangan dan Kapasitas Juleha. FGD ini memiliki dua fokus, yakni peningkatan mutu pangan (khususnya yang berasal dari hewan) dan peningkatan kapasitas Juleha.
FGD ini diadakan sebagai respon terhadap permintaan masyarakat akan produk halal dan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas Juleha. Dalam kegiatan ini, Dr. Nurul Badriyah menjelaskan tentang pentingnya sertifikasi halal untuk produk pangan, khususnya yang berasal dari hewan sembelihan. Sementara itu, Dr. Mokhamad Nur menjelaskan tentang proses mendapatkan sertifikasi halal, termasuk persyaratan hewan yang boleh dimakan dan proses penyembelihan yang harus dilakukan. Selain itu, dalam FGD ini juga dibahas tentang teknologi mesin yang digunakan untuk pemotongan hewan dalam penyembelihan hewan, serta persyaratan dan proses pasca penyembelihan. Dr. Mokhamad Nur juga menjelaskan tentang pentingnya labelling dan traceability dalam proses penyembelihan hewan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung dari narasumber dan pelaksana pengabdian. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain tentang proses pemotongan RPU (ayam), hukum jika proses pemotongan halal atau tidak, dan beberapa pertanyaan relevan lainnya. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal dan bagaimana proses mendapatkannya, serta meningkatkan kapasitas Juleha dalam menyediakan produk pangan yang halal dan berkualitas.
