PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: 01/10/2023 - Setelah kebakaran hutan yang melanda lereng Gunung Arjuno dan Welirang, Tagana Kabupaten Pasuruan memperlihatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan aksi penghijauan yang luar biasa. Yakni mengumpulkan lebih dari 20 personil sebagai langkah awal dalam upaya pemulihan pasca bencana.
Terkenal dengan keberaniannya dalam penanggulangan bencana, Tagana kembali dengan aksi bertajuk "Tagana Menjaga Alam".
Sebagai langkah pertama dalam rencana pemulihan pasca kebakaran ini adalah mengumpulkan biji-biji pohon mahoni yang nantinya akan ditanam kembali di lahan Perhutani dan Taman Hutan Raya (Tahura) di lereng Gunung Arjuno dan Welirang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
"Sebagai anggota Tagana, kita harus ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan akibat kebakaran, dan sesuai dengan moto perlindungan alam kita, yaitu 'Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita'," ujar Topan, Koordinator Tagana Kabupaten Pasuruan.
Aksi pengumpulan biji pohon mahoni berlangsung Minggu siang, 01/10/2023 di lahan Perhutani Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Merupakan langkah awal dalam persiapan kegiatan reboisasi yang akan dilakukan oleh Tagana Kabupaten Pasuruan pada bulan Desember, bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Jawa Timur.
Heri, anggota Tagana yang merupakan warga asal Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, memandu proses pengumpulan bibit pohon mahoni. Dia juga menekankan bahwa selain biji mahoni, juga bisa mengumpulkan bibit randu alas dan jenis pohon lainnya untuk mendukung reboisasi.
Kegiatan pengumpulan biji pohon mahoni yang dipimpin oleh Topan berjalan lancar dan berhasil mengumpulkan sejumlah besar biji pohon mahoni serta bibit randu alas yang akan menjadi bagian dari upaya pemulihan alam yang sangat penting ini. (Abd)
