.png)
MAGETAN | JATIMSATUNEWS.COM: Ratusan warga Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Senin (16/10) kembali meluruk kantor desa setempat untuk menggelar aksi demo menuntut Boby Amanda Arif Pamungkas (23) turun dari jabatannya sebagai kasi pelayanan atau Modin.
Dalam kegiatan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, tak terkecuali Polisi Wanita (Polwan) Polres Magetan turut dilibatkan, dimana terlihat dilapangan polwan-polwan tersebut lengkap dengan seragam kebanggaan mereka, berdiri tegap di hadapan warga pengunjukrasa.
Di hadapan para Polwan, massa aksi pengunjuk rasa secara bergantian melakukan orasi untuk menyampaikan aspirasi yaitu keinginannya untuk Sdr.Kasi pelayanan atau Modin setempat agar turun dari jabatannya,
Di konfirmasi, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi menyampaikan, dilibatkan personil Polwan tidak lain adalah untuk melakukan pendekatan secara persuasif dan melakukan negosiasi dengan para pendemo agar dalam menyampaikan aspirasi mereka dengan tetap mempedomani prosedur dan tidak terprovokasi.
“Tugas utama peleton Polwan ini sebagai negosiator dalam aksi unjuk rasa. Tentunya mereka didukung oleh pasukan peleton Dalmas dari Samapta dan cadangan Staf" terang Kapolres.
Keterlibatan Polisi wanita (Polwan) sebagai garda terdepan dan negosiator dalam aksi Unras hari ini adalah untuk melakukan pendekatan humanis dan persuasif dalam menghadapi aksi unjuk rasa atau demonstrasi.
“Kehadiran polwan diharapkan menurunkan tensi pendemo. Dimana tugas polwan itu melakukan pendekatan persuasif dan dialog dengan pengunjuk rasa,” pungkasnya (HumasResMgt)
