Maulid Nabi SAW Bani Taselin, Gus Bayhaqi Ungkap Sholawat Karya Cipta Habib Asal Indonesia

Maulid Nabi SAW Bani Taselin, Gus Bayhaqi Ungkap Sholawat karya cipta Habib Asal Indonesia 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Peringatan Maulid Nabi Muhammad Bani Taselin Minggu, 1 oktober di Residence kediaman Agus Cholili,  Arumba Residence Hill Kota Malang berlangsung istimewa. 

Mengundang Gus Bayhaqi Kadmi muballig kolumnis Media Umat, peringatan Maulid Nabi berlangsung hangat. Diwarnai kelakar dan pengetahuan tentang sejarah Kisah dan Sosok Rasulullah Muhammad SAW jamaah sering dibuat termangu dengan kajian literasi yang sepertinya mereka baru tahu. 

Diantaranya yakni soal Sholawat. Juga mengupas isi Diba', Gus Bay juga menyebut Sholawat ciptaan seorang Habib asal Indonesia pada 1962. Yakni Habib ali  Mansur penulis Shalawat badar. 

"Habib Ali Mansur adalah sosok yang menciptakan Sholawat asal Indonesia,  Sholatullah salamullah ala toha rasulillah,  Sholatullah salamullah ala Yasin khabibillah," cetus Gus Bay sambil melantunkan Sholawat.

Dalam tausiyah, Gus Bay juga mengupas pesan tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia menekankan bahwa salah satu cara untuk merayakan maulid adalah dengan melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis, sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Umat Islam Indonesia juga punya cara lain merayakan yakni dengan membaca Diba', yang telah ditulis oleh S. Abdurrahman ad Diba'i pada tahun 866 H, sosok luar biasa dalam usia 10 telah hafal Al-Quran. Imam Wajihuddin bin Abdurrahman Addibai adalah penulis Maulid Diba' dari Yaman.

"Senin adalah waktu untuk bersyukur, nabi Muhammad merayakan hari lahir dengan puasa hari Senin," jelas Gus Bay.

Dalam tausiyah tersebut, peserta diajak untuk mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam makan dan minum juga tidur. 

Berlangsung hingga jelang asar,  acara berakhir dengan ramah tamah dan foto bersama dengan seluruh keluarga bani Taselin. Ans