MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pendidikan demokrasi menjadi bagian integral dalam proses pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Dzunnuroin, khususnya dalam pemilihan Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) untuk masa bakti 2023/2024. Dalam upaya memberikan pengalaman praktis kepada siswa, pemilihan ini dilakukan melalui sistem pemungutan suara oleh seluruh warga sekolah.
Tahapan pemilihan Ketua OSIM dimulai dengan seleksi calon ketua OSIM dari peserta didik kelas VII dan VIII yang memiliki kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Para calon ketua OSIM pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka, yang menjelaskan program kerja yang akan mereka lakukan jika terpilih.
Pembina OSIM dan panitia pelaksanaan pemilihan Ketua OSIM memastikan bahwa proses demokrasi di sekolah dilaksanakan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia (Jurdil dan LUBER). Hal ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang prosedur pemilihan umum yang benar dan pentingnya menjaga prinsip demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Kegiatan pemilihan Ketua OSIM ini bukan sekadar proses pemilihan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter dan kecakapan siswa untuk menjadi warga negara yang baik. Melalui pemilihan ini, siswa belajar tentang tanggung jawab, sportivitas, dan pentingnya menjaga perdamaian di lingkungan sekolah. Harapannya, pemilihan ini tidak hanya berjalan dengan sebaik-baiknya, tetapi juga meninggalkan dampak positif yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Pemilihan Ketua OSIM MTS Dzunnuroin Masa Bakti 2023/2024 menjadi sebuah contoh nyata bagaimana pendidikan demokrasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Melalui pengalaman praktis ini, siswa diharapkan akan tumbuh menjadi individu yang demokratis, bertanggung jawab, dan siap berperan aktif dalam masyarakat.
