.png)
NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM: Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati dirgahayu Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023. Salah satunya, bisa dengan melakukan upaya meningkatkan keilmuan keolahragaan dalam menunjang prestasi keolahragaan Indonesia melalui Edukasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) bagi guru SMP di Kabupaten Nganjuk.
Hal itu, dilakukan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan Dosen Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya di Kota Nganjuk, Senin, 21 Agustus 2023.
Untuk kegiatan ini, tim dosen UNESA bekerja sama dengan koordinator guru SMP Negeri 7 Nganjuk. Ketua pelaksana, Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Desain Besar Olahraga Nasional ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Jawa Timur pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebagai program yang cukup baru dalam upaya meningkatkan prestasi keolahragaan nasional maka program DBON ini perlu disosialisasikan secara maksimal kepada seluruh pihak yang terkait.
Kegiatan pelatihan ini, kata Hari Setijono, berlangsung di Gedung pertemuan SMPN 7 Kota Nganjuk dan diikuti sebanyak 22 peserta yang merupakan guru tingkat SMP di lingkungan Kabupaten Nganjuk.
“Para peserta pelatihan, terlihat antusias dan bersemangat menerima ilmu baru berkaitan dengan pengembangan prestasi keolahragaan Indonesia ini” lanjut dosen FIKK itu.
Sementara itu, Anik, perwakilan guru pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi SMPN 7 Nganjuk menuturkan, semoga kegiatan ini dapat difollow up pada masa mendatang serta dapat dilaksanakan pengabdian lainnya di Kabupaten Nganjuk kembali.
Program Edukasi Desain Besar Olahraga Nasional ini dibuka, dengan materi tentang ‘Konsep Desain Besar Olahraga Nasional’ oleh Prof. Dr. Hari Setijono, M.Pd, Ketua program Pengabdian Kepada Masyarakat yang juga merupakan salah satu penyusun konsep Desain Besar Olahraga Nasional pada tingkat nasional.
Hari Setijono menjelaskan, Para guru setelah mendapatkan materi edukasi DBON ini dapat meneruskan informasi ini kepada pimpinan sekolah, orang tua dan siswa di lingkungan sekolah. Sebagai kelanjutan dari DBON maka juga bisa dikembangkan di daerah. “Setiap daerah memiliki potensi untuk mengembangkan Desain Olahraga Daerah (DOD), khususnya sesuai dengan kondisi yang ada di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.
Dr. Kunjung Ashadi, M.Fis., AIFO. Dosen D4 Kepelatihan Olahraga, menambahkan materi latihan gym ball untuk siswa dan juga orang dewasa.
Kunjung menuturkan, latihan gym ball merupakan aktivitas yang layak untuk dilakukan. “Dengan berlatih menggunakan gym ball, maka individu mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu kekuatan dan keseimbangan, sebab saat berlatih gym ball seseorang secara otomatis mempertahankan posisi tubuhnya di atas bola rawan menggelinding ” katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi evaluasi yang dipimpin oleh Dr. Sapto Wibowo, M.Pd. Para peserta ditanyakan respon mereka terkait pelatihan yang baru saja dilaksanakan. Pelaksanaan pelatihan ini mendapat apresiasi dari para peserta pelatihan yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat yang nantinya akan difollow up lebih lanjut kepada siswa dan orang tua siswa dalam menunjang upaya peningkatan prestasi keolahragaan nasional. (ega)
