.png)
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM:
Sengkuni tak lagi mampu mencium wangi bunga kedamaian
di taman hati
Setiap hasratnya buruk
Di dalam hatinya hanya tumbuh pohon keserakahan,
dendam, iri dan dengki pada para Pandawa Lima
Pada suatu pertemuan agung di Astina ia menyampaikan
akal liciknya unuk membangkitkan kebencian
para kadang Pandawa Lima kepada Prabu Duryudana
agar perang Baratayudha Jayabinangun di Tegal Kurusetra
Astina unggul yuda syaratnya Kerajaan Astina harus bisa
memboyong Petruk Kanthongbolong ke Kerajaan Astina.
Prabu Duryudana menyetujuinya
Petruk dihadirkan ke istana Kerajaan Astina
Berbagai upaya telah dilakukan tetapi keteguhan hati
Petruk tak mampu dirobohkan
Petruk tetap setia mengabdi pada satria di Kerajaan Amarta
terutama pada Arjuna satria Madukara itu
Kesikukuhan Petruk membuat Prabu Duryudana marah besar
Ia minta bantuan Prabu Baladewa raja Mandura
yang masih kakak iparnya sendiri untuk membunuh Petruk
Petruk hendak dijadikan tumbal di Kerajaan Astina
Petruk lari dari Kerajaan Astina
Prabu Baladewa mengejarnya
Di tengah jalan Petruk ditolong Raden Wisanggeni
Ia disemhunyikannya
Raden Wisanggeni menyulap senjata Petruk
menjadi Petruk palsu yang gagap bicara
Petruk palsu diserahkan ke Prabu Baladewa
untuk diboyong ke Kerajaan Astina
Ketika Petruk palsu hendak dibunuh di Astina
tiba-tiba ada seorang satria sakti bernama Jaka Lintang
Ia adalah jelmaan dari Petruk asli yang diganti pakaiannya
oleh Raden Wisanggeni
Jaka Lintang masuk Tamansari Kadilengeng
Ia menggoda Dewi Banowati istri Prabu Duryudana
Prabu Duryudana yang mendapat laporan dari inang pengasuh
menjadi marah
Ia memerintahkan beberapa orang prajurit pilihan
untuk menangkap Jaka Lintang tetapi Jaka Lintang terlalu sakti
Akhirnya Prabu Duryudana meminta bantuan Pandawa Lima
ketika mereka bersama Prabu Kresna datang ke Astina
Atas saran Sri Kresna agar Petruk yang ada di Astina
diperintahkan untuk menangkap Jaka Lintang
Setelah terjadi perang tanding akhirnya mereka berdua berubah
menjadi Petruk dan senjatanya
Mengetahui hal itu Prabu Duryudana tetap bersikeras
ingin memboyong Petruk ke Kerajaan Astina
Raden Werkudara sebagai seotang ksatria utama
tampil untuk menjernihkan suasana
Ia menghajar prajurit Astina
Dengan begitu ia telah berhasil pula untuk menghalangi
niat Prabu Duryudana yang memaksa Petruk tinggal
mengabdi di Astina
Sebagai rasa syukur Raden Werkudara atau Raden Bimasena
menari Tayungan
Oleh: Y.P.B.Wiratmoko
(Ngawi, 14 Agustus 2023)
