PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Momentum penting dalam perjalanan Nahdlatul Ulama (NU) di Grati kini telah tiba. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Grati Kabupaten Pasuruan menggelar acara Pelantikan Pengurus MWC NU Grati Masa Khidmat 2023-2028, yang juga dirangkaikan dengan Pelantikan Fatayat NU Ranting se-Pimpinan Anak Cabang (PAC) Grati. Acara bersejarah ini berlangsung meriah pada Sabtu (8/7/2023).
Berbagai tokoh penting tampak hadir dalam acara tersebut, termasuk PLH Wakil Bupati Pasuruan KH. A Mujib Imron (Gus Mujib), Tanfidhiyah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Muttamakin, serta Ro'is Syurya KH Muzakki Birrul Alim. Forkopimka Grati, kepala desa se-Kecamatan Grati, Ketua PCNU Fatayat Kabupaten Pasuruan, dan beberapa Banom NU di Grati juga turut hadir memberikan dukungan.
Dalam sambutannya, Gus Mujib menyampaikan pesan yang membangkitkan semangat bagi peserta acara pagi itu. "Kedepannya setelah Pelantikan ini, Pengurus MWCNU Grati bisa disinergikan lagi dengan pengurus Ranting di Grati," ujarnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara pengurus NU di tingkat cabang dan ranting untuk memperkuat organisasi.
Tak ketinggalan, Wabup juga mengucapkan selamat kepada pengurus MWCNU Grati dan Ranting Fatayat se-Kecamatan Grati. Ia berharap para pengurus dapat menjalankan tugas dengan amanah dan senantiasa mendapatkan ridha-Nya.
"Saya menyampaikan selamat kepada Pengurus MWCNU Grati, juga Fatayat Ranting se-Kecamatan Grati yang pada hari ini sedang dilantik. Saya mengajak seluruhnya yang dilantik ini nanti lebih khidmah NU, juga Khidmah Rosulullah Muhammad SAW, lebih amanah dalam tugasnya. Saya yakin ngabdi di NU, insyaallah itu menjadi berkah kita semua," tutupnya dengan penuh harap.
Sementara itu, Ketua MWCNU Grati, Ahmad Baihaqi Kadmi, S.E., yang kini memasuki periode kedua jabatannya, menyampaikan harapannya kepada pengurus MWCNU di masa Khidmat 2023-2028. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan keinginannya untuk melibatkan generasi milenial dalam pengurus MWCNU Grati.
"Harapan kami, ada banyak energi anak muda, generasi milenial yang masuk di jajaran wakil sekretaris, bahkan wakil Ro'is itu juga banyak para Kiyai-kiyai muda, dari alumni-alumni pondok pesantren ternama di Jawa Timur. Paling tidak, mereka bisa mewarnai, menjadi litle-litle Gus Baha atau Habib Jakfar dalam membina ke-NU-an, keislaman, kebangsaan, dalam wadah Ahlussunnah wal Jama'ah dan Pancasila," ungkapnya.
Dengan adanya partisipasi aktif generasi milenial dalam pengurus MWCNU Grati, diharapkan NU dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat ke-NUsantaraan, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang moderat, serta memperkuat persatuan dalam bingkai Pancasila.
Pelantikan Pengurus MWC NU Grati Masa Khidmat 2023-2028 menjadi momen yang memancarkan semangat baru bagi NU Grati. Dengan kolaborasi dan keterlibatan generasi milenial, NU Grati siap menghadapi tantangan zaman, mengokohkan ke-NU-an, dan mengabdi untuk masyarakat dan bangsa
