BE A DIGITAL EXPORTER PROGRAM TERBARU SEKOLAH EKSPOR YANG SIAP MEMBANTU UMKM DAN GENERASI MUDA UNTUK BERSAING SECARA GLOBAL

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: UMKM Indonesia merupakah sektor usaha paling besar dalam perekonomian yang di Indonesia, umkm punya presentase peluang menembus pasar ekspor sangatlah tinggi. Namun, saat ini jumlah UMKM yang aktif dalam ekspor masih relatif sedikit dibandingkan dengan skala keseluruhan UMKM di Indonesia. Oleh karena itu, UMKM perlu dipacu agar memiliki daya saing global. Salah satunya dengan melalui program yang Sekolah Ekspor telah luncurkan.

Sekolah Ekspor memberikan bantuan berupa edukasi dan ilmu agar para UMKM dapat menembus pasar ekspor, program yang diberikan oleh Sekolah Ekspor berupa sosialiasi serta pendampingan dan juga mengenalkan bagaiman mudahnya mencari pasar dengan digital, mengingat di era sekarang semua serba digital, maka Sekolah Ekspor bekerja sama dengan kampus merdeka memberikan pelatihan bagaimana menjadi eksporter digital melalui program “Be a Digital Exporter”

Sekolah ekspor dapat membantu para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan bersaing secara global. Sekolah ekspor Merupakan sebuah lembaga yang menyediakan pelatihan dan pendidikan khusus bagi UMKM ataupun masyarakat umum yang ingin menjadi eksportir yang dapat bersaing dan menembus pasar internasional.

Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh UMKM melalui program Be a digital exporter:

1. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan: Sekolah ekspor menyediakan pelatihan tentang berbagai aspek perdagangan internasional, seperti pemasaran internasional, manajemen rantai pasok, keuangan internasional, negosiasi kontrak, dan pemenuhan persyaratan hukum dan peraturan perdagangan. Dengan memperoleh pengetahuan dan keterampilan ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

2. Akses ke jaringan dan sumber daya: Sekolah ekspor sering kali memiliki jaringan luas dengan pelaku bisnis internasional, lembaga keuangan, dan lembaga pemerintah terkait. Melalui sekolah ekspor, UMKM dapat memperluas jaringan mereka, mendapatkan mentor dari profesional berpengalaman, dan mengakses sumber daya seperti bantuan keuangan, informasi pasar, dan riset.

3. Pemahaman pasar internasional: Sekolah ekspor membantu UMKM untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen di pasar internasional. Mereka memberikan wawasan tentang tren pasar global, persaingan, dan peluang bisnis yang ada. Dengan memahami pasar internasional secara lebih baik, UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan global.

4. Pelaksanaan praktik bisnis terbaik: Sekolah ekspor mengajarkan praktik bisnis terbaik yang relevan dengan ekspor dan perdagangan internasional. UMKM dapat mempelajari strategi manajemen yang sukses, metode produksi yang efisien, dan standar kualitas internasional. Hal ini membantu UMKM untuk meningkatkan operasional mereka, meningkatkan kualitas produk, dan memenuhi persyaratan pasar global.

5. Dukungan pemerintah: Sekolah ekspor sering kali bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga ekonomi untuk memberikan dukungan kepada UMKM. Pemerintah dapat memberikan insentif, fasilitas ekspor, atau akses ke program bantuan keuangan. Sekolah ekspor juga dapat membantu UMKM dalam pemenuhan persyaratan hukum dan peraturan perdagangan internasional.

Selain memberika teori secara online sekolah ekspor pun memberikan pembelajaran secara offline dengan program “Jalan-Jalan Sekolah Ekspor” yang biasanya disingkat menjadi JJE, JJE di cycle 4 saat ini telah dilaksanakan dibeberapa kota pilihan yang tersebar diseluruh Indonesia seperti JJE Jakarta, JJE Bandung, JJE Malang, JJE Riau, JJE Bali, JJE Jogja, JJE Semarang, dan JJE luar negeri yang akan diselenggarakan diMalaysia.

Melalui dukungan dan pendidikan yang diberikan oleh sekolah ekspor melalui program be a digital exporter, UMKM dapat memperluas pasar mereka, meningkatkan daya saing, dan berhasil bersaing di pasar global.