PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU) Kecamatan Grati beserta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Grati menggelar Road Show Posko Keliling & Patroli Kawal Hak Pilih Pemilu Tahun 2024, Minggu (4/06).
Dilaksanakannya patroli keliling ini diseluruh desa se Kecamatan Grati, dengan tujuan meneruskan intruksi dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Pasuruan, sekaligus sebagai tindak lanjut dari intruksi Bawaslu RI nomor 4 tahun 2023 tentang Patroli pengawasan kawal hak pilih kepada seluruh jajaran bawaslu hingga tingkat desa dan kelurahan.
Ketua Panwascam, Paijin menyampaikan tujuannya sebelum patroli tersebut dilaksankan "Tujuan kami adalah pertama meneruskan intruksi dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Pasuruan, melakukan sebuah sosialisasi partisipatif masyarakat, dengan harapan masyarakat juga membantu pengawasan tahapan pemilu mulai dari proses daftar pemilih sampai nantinya AKP dan lain sebagainya, dari dugaan tersebut masyarakat akan diberikan pemahaman kepemiluan terkait temuan maupun dugaan dan nantinya dilaporkan kepada PKD ke Panwascam diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan", ujarnya.
Ditemui saat patroli ini, Anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Titin Wahyuningsih, S.Ag.,M.Si juga ikut serta turun mensosialisaikan dan memberikan pemahan kepada masyarakat terkait tugas pengawas pemilu, tahapan-tahapan pemilu, pelanggaran dan persoalan-persoalan yang muncul selama proses menuju pemilihan umum 2024 nanti.
Bertempat di Balai Desa Kebonrejo, dihadapan ibu-ibu dan warga dari tiga desa, yakni Desa Trewung, Desa Kambingan, dan Desa Kebonrejo yang menghadiri proses posko keliling, pada kesempatan tersebut membuka sosialisainya, Titin menyampaikan pemahaman terkait tugas dari panitia pengawas pemilu,
"Tugas pengawas pemilu itu harus mengikuti seluruh proses pelaksanaan pemilu, karena untuk memastikan agar penyelenggaraan pemilu itu sesuai dengan peraturan" ucapnya.
Baca juga Temui NIK Tidak Terdaftar di Laman KPU Saat Patroli Keliling, Ketua PPK Ambil Tindakan
Melanjutkan penyampaiaannya terkait kepemiluan, anggota Bawaslu itu juga menyampaikan persoalan-persoalan terkait pemilu 2024.
"Persoalan-persoalan yang harus kita sampaikan, agar kita tahu resiko-resikonya nanti pada saat pemilu. Cek data NIK secara online di laman KPU, laporkan kepada PKD apabila menemukan warga atau keluarga yang belum masuk DPT atau meninggal, bantu PKD untuk mengawasi kegiatan saat kampanye, hindari Money Politik (politik uang) karena money politik itu adalah proses pemilu yang tidak mencerdaskan" lanjutnya.
Berlangsung selama kurang lebih setengah jam hingga sosialisasi tentang proses, tahapan, dan aturan-aturan kepemiluan 2024 itu berakhir, Titin menyampaikan kesannya pada jatimsatunews terkait kegiatan patroli kawal hak pilih pemilu 2024 oleh Panwascan bersama PKD se Grati.
"Terimakasih kepada Panwaslu kecamatan Grati beserta teman-teman PKD se Kecamatan Grati, ini sebuah terobosan yang sangat luar biasa, jadi strategi dengan posko keliling kawal hak pilih ini saya kira lebih bisa menyentuh, terobosan ini tentunya kami berharap direspon positif oleh masyarakat, agar masyarakat turut serta dalam mengawasi hak pilihnya, dan saya ucapkan selamat kepada panwaslu grati dan PKD, pertahankan erobosan-terobosan ini sebagai inovasi dalam menggerkkan masyarakat dalam berpartisipasi pada pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif pemilu 2024 kedepan yang lebih demokratis" tutupnya
