.png)
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Puluhan warga Desa Karangbong Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo menyampaikan orasinya di depan kantor bupati Sidoarjo. Pemicunya lantaran warga menganggap Kepala Desa (Kades) Karangbong, Muhammad Bambang Asmuni alias MBA tidak amanah dalam menjalankan tugasnya sehingga banyak merugikan warganya. Rabu pukul 10.25 WIB (24/05)
Teguh Hariono alias Bagong, Koordinator Lapangan (Korlap) menjelaskan, warga yang peduli masa depan desanya Gerakan Masyarakat Karangbong Bersatu (Gerbong Satu), menuntut kepala desa Karangbong dicopot dari jabatannya.
Setelah Orasi, Sekitar pukul 11.00 WIB massa aksi diterima langsung oleh Kepala Dinas Pembangunan Masyarakat Desa Pemkab Sidoarjo, Drs. Mulyawan S.IP, MM yang didampingi Asisten I Pemkab Sidoarjo, Mohammad Ainur Rahman, AP, M.Si., Camat Gedangan Ineke Dewi Setiawati S.STP.,MPA, serta Kapolsek Kota Sidoarjo, AKP I Gusti A.
Dalam pertemuan di ruang Asisten III Pemkab Sidoarjo, perwakilan warga Desa Karangbong, Teguh Hariono, Ketua BPD Karangbong, Fais Sabata dan Sekretarisnya Irpan serta Doni, Rino dan Ipong melakukan dialog.
Doni mengungkapkan, bahwa yang meninggal kemarin adalah keluarga saya, untuk pinjam Ambulance dipingpong-dipingpog, itupun orang yang dibawa sudah koma, kalau memang Ambulance tidak berfungsi dikembalikan saja ke Perusahaan dan yang perlu dicatat setiap kali menentang pasti Kades Karangbong berkata "Awas kalau butuh saya ya " dan tidak pantas menjadi Kades kalau perlu harus diberi sangsi.
Sementara itu Ketua BPD Karangbong Fais mengatakan, bahwa 6 permasalahan yang disampaikan warga Gerbong Satu itu yang sudah terlampir pada surat dikirim ke bupati semuanya benar.
“Dan sudah ada aturannya juga, jika seorang Kades tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik harus diambil tindakan,” katanya.
Lebih lanjut Irfan selaku sekertaris BPD menyampaikan. Apa yang disampaikan warga Karangbong merupakan hak setiap warga terkait pemerintahan desa dan apa yg dijalankan sampai saat ini dari kepala Desa berkali kali diabaikan dan kita sebagai lembaga 5 bulan kebelakang apabila ada kebijakan yang dibuat kita tidak dilibatkan.
"Yang disampaikan warga Teguh Hariono (Bagong) beliau adalah mantan TNI terkait permasalahan Kami blm ada ke lembaga dan bukan kami diam sebagai lembaga saya menyerukan agar dilaporkan" ujar Irfan
Sementara itu Asisten I Pemkab Sidoarjo, Ainur Rahman minta agar ancaman menutup balai desa itu tidak dilakukan karena balai desa adalah milik masyarakat, bukan milik pribadi kades.
“Tuntutan dan tuduhan warga Desa Karangbong itu juga harus dibuktikan dulu di lapangan. Kita punya Inspektorat, lembaga yang ditugaskan khusus untuk masalah seperti ini. Jadi, tolong warga bersabar. Kalau tuduhan warga memang terbukti, sekarang pun Kades bisa diganti,” tegas Ainur Rahman.
Perwakilan inspektorat Pemda Kabupaten Sidoarjo menyampaikan mengkroscek langsung.
"Kami akan mengkroscek langsung permasalahan tersebut dilapangan bersama Ibu Camat dan apa yang menjadi temuan dan bukti akan kita tindak lanjuti mulai besok kami ke kantor desa karangbong bersama Bu Camat untuk mulai melakukan pemeriksaan sampai tanggal 5, jadi tolong disiapkan bukti-bukti yg harus dilengkapi," paparnya.
Teguh Hariyono (Bagong), selaku Kordinator lapangan (Korlap) semula tampak geram dengan permasalahan yang dilakukan Kades, setelah ditemui asisten I bersama 6 orang perwakilan, telah menyampaikan kepada awak media bahwa hasil dari dialog besok hari Kamis Inspektorat akan melakukan sidak / investigasi dilapangan yang patut dipertanggung jawabkan. Semula warga berencana akan melakukan menyegel ruangan Kepala Desa, akhirnya dibatalkan.
