MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sajian shalawat mengalun merdu pada pagi hari fi gedung PC Muslimat NU Kabupaten Malang di Keobonagung Pakisaji Kabupaten Malang, menjadi pengantar sebuah acara yang diikuti ratusan wanita muslimat NU dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang
Tajuk yang tertera di banner adalah Halal bi Halal Harlah Muslimat NU Ke-77 Pelepasan Calon Jamaah Haji tahun 2023 PC Muslimat NU kab Malang diselenggarakan pada 20 Mei 2023.
Lantun Indonesia Raya pun Mars Muslimat NU menggema, mewarnai sebelum sambutan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Malang Hj. Khofidah berlangsung. Serempak dengan posisi berdiri Muslimat khidmat melagukan.
Tiga acara digelar sekaligus oleh Muslimat, dijelaskan oleh Ketua Hj Khofidah bahwa 3 acara istimewa digelar sekaligus yakni Halal bi Halal, Harlah Muslimat NU Ke-77 dan Pelepasan Calon Jamaah Haji tahun 2023.
"Hari ini Muslimat NU mengadakan Halal bi Halal, di dalamnya ada Harlah Muslimat NU ke 72 dan pelepasan calon jamaah haji, perwakilan 4 orang dari 33 kecamatan," jelas Hj.Khofidah.
Apresiasi diberikan kepada penampilan perdana IGTKM Wagir yang memiliki diba' rebana.
"Kegiatan ini diawali dengan penampilan diba' perdana dari IGTKM Wagir. Karena baru terbentuk dan baru latihan sehingga bisa tampil," papar Hj Khofidah.
Menyebut harapan untuk Muslimat Hj Khofidah menyampaikan 3 hal.
"Pertama, mengajak untuk memberdayakan potensi muslimat terkait dengan sumber daya manusia, yang kedua menata perekonomian kembali yang dikelola oleh muslimat, yang ketiga antisipasi adanya gerakan di luar Nahdhatul Ulama karena Kabupaten Malang merupakan sasaran empuk gerakan Aswaja, maka kita harus merapatkan barisan, agar muslimat NU tidak mengikuti jamaah di luar Aswaja," urai Hj Khofidah.
Pesan khusus diberikan pada calon jamaah haji agar menjaga kesehatan.
"Pada jamaah yang diberangkatkan maka rasa syukur itu harus dikedepankan. Jangan lupa jaga kesehatan. Semoga menjadi maqbul dan mabrur ketika pulang. Jika di sana tolong kami-kami juga didoakan. Mendoakan Muslimat NU Kabupaten Malang agar bisa menjalankan ibadah haji semua," ucap Hj Khofidah.
Menjadi acara inti adalah mauidhoh dari Rois Syuriah NU KH Zainal Arifin. Membuat jamaah terkesima dengan pemaparan kisah sumber dosa berasal dari Nabi Adam. Mengelompokkan ke dalam 3 kategori, yakni takabur, hasud dan khilaf.
" Sumber dosa itu ada takabbur, yakni dosa yang pertama kali muncul. Dengan sebuah peristiwa Iblis tidak mau sujud pada nabi Adam. Karena sombong maka yang demikian itu dikelompokkan dikelompokkan pada orang kafir," Urai Kyai Zainal seraya menyebut contoh Hasud dan Khilaf yang lain berdasarkan kisah nabi Adam sejak turun di surga hingga mempunyai anak Qobil dan Habil yang berseteru.
"Iblis nyuwun syarat, minta usia panjang sampai kiamat. Katanya saya minta aliran darah anak cucu adam, dikabulkan Allah. Lalu Nabi Adam berucap kalau permintaan iblis dikabulkan semua Lha saya dapat apa? Allah menjawab jangan khawatir ada 2 malaikat yang akan menjagamu," papar Kyai Zainak Arifin memberi contoh kesombongan iblis.
Berlangsung hingga sebelum azan Dhuhur terdengar Kyai Zainal Arifin menyampaikan apresiasinya pada Muslimat NU yang bisa menyelenggarakan acara dengan sukses.
"Ini menunjukkan bahwa di Muslimat NU kreatifitasnya jalan, organisasinya juga semangat jalan, ini menunjukkan bahwa muslimat itu berhasil, " papar Kyai Zainal.
Pemotongan tumpeng harlah dilakukan oleh Kyai Zainal diberikan langsung kepada Ketua Muslimat NU Hj Khofidah dan pengurus harian.
