.png)
Penulis:
1. Musfiroh
2. Hillary Farah Ramadhani
3. Elok Fadia Ikrimasari
ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM
Pada dasarnya siswa memiliki semangat belajar yang berbeda-beda. Terkadang mereka mengalami kenaikan ataupun penurunan semangat belajar. Setiap siswa pasti membutuhkan dukungan dari lingkungannya agar dapat meredakan rasa lelah, menumbuhkan semangat belajar, dan percaya diri. Dukungan ini dapat diberikan melalui pemberian afirmasi positif. Afirmasi positif ini dapat berupa kalimat-kalimat positif yang dapat membantu siswa untuk mengubah pemikirannya dalam menyikapi kehidupan dari sudut pandang yang positif.Afirmasi positif adalah kalimat positif yang digunakan untuk mengurangi pikiran negatif. Kalimat-kalimat positif ini ditanamkan pada diri sendiri. Kalimat positif dapat diucapkan pada diri sendiri secara berulang kali dan juga dapat berupa tulisan agar dibaca terus-menerus. Afirmasi positif dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku seseorang, terutama ketika terjebak dalam pikiran negatif. Afirmasi positif dapat meminimalisir pandangan negatif dan membantu diri sendiri untuk melihat lebih positif.
Afirmasi positif pada dasarnya penting untuk diberikan kepada siswa. Siswa hakikatnya membutuhkan kalimat pujian dari guru ketika mereka berhasil mengerjakan sesuatu. Ketika siswa sering mendapatkan penghargaan kecil melalui kata-kata positif, maka siswa dapat memiliki kepercayaan diri dan merasa bahwa dirinya berharga. Afirmasi positif merupakan salah satu cara yang tepat untuk menguatkan mental dalam diri siswa. Afirmasi positif ini bisa diberikan oleh guru, orang tua, teman sebaya, bahkan dari diri sendiri. Pemberian afirmasi positif dapat membantu alam bawah sadar menjadi lebih baik.
Afirmasi sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya membuat percaya diri. Afirmasi ini menjadi stimulus untuk diri sendiri atau orang lain agar lebih bisa percaya diri, merasa memiliki kelebihan dan keunikan yang berbeda dengan orang lainnya. Manfaat selanjutnya dari afirmasi yaitu dapat menjaga kesehatan tubuh baik dari segi fisik maupun psikis. Dengan melakukan atau memberikan afirmasi dapat menjaga dari pikiran atau perilaku negatif, sehingga dapat mencegah terjadinya overthinking, stres, depresi, dan sebagainya. Afirmasi juga dapat menjadikan hati dan pikiran merasa nyaman. Sebuah afirmasi dapat memberikan keyakinan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu dengan baik. Saat hati dan pikiran merasa nyaman, maka akan dengan mudah meraih kebahagiaan. Afirmasi sebagai sebuah stimulus positif dapat menjadikan orang lain bahagia. Afirmasi juga dapat membantu dalam mengubah cara pandang seseorang terhadap hal buruk yang dialaminya, sehingga dapat memandang dengan pandangan yang positif.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk memberikan afirmasi positif pada siswa antara lain dengan memberikan pujian atas pencapaian siswa, baik pencapaian kecil maupun besar. Guru juga dapat memberikan quotes atau kata-kata mutiara yang dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar. Guru dapat memperdengarkan lagu yang dapat menginspirasi siswa. Guru juga dapat memperlihatkan penghargaan dan antusiasme terhadap perolehan siswa.
Contoh afirmasi positif yang dapat diberikan pada siswa adalah: “kamu keren sudah melewati ujian ini”, “kamu pasti dapat mencapai apapun yang kamu inginkan”, “coba yuk lebih berani untuk menjadi diri sendiri”, “tidak apa-apa kalau kamu membuat kesalahan, karena salah itu adalah hal yang wajar”, “wah ide kamu bagus”, “tidak apa-apa salah, kan masih belajar”, “pendapatmu bagus”, “tidak apa-apa capek, habis ini belajar lagi ya”, “wah hebat ya”.
Ketika guru memberikan afirmasi positif kepada siswa, maka hal yang penting adalah kondisi hati dan psikis dari guru itu sendiri. Jangan sampai tujuan pemberian afirmasi positif kepada siswa tidak tersampaikan dengan baik dan berakibat pada toxic positivity. Jika dalam keadaan seperti ini, maka hendaknya guru menenangkan diri terlebih dahulu sebelum bertindak. Afirmasi positif ini penting dan berdampak baik bagi siswa. Siswa dapat merasa senang saat belajar, termotivasi untuk menyelesaikan pembelajaran dengan baik, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa.
