MALANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Dalam rangka memperingati hari Ibu Nasional, PC. Muslimat NU Kabupaten Malang telah menggelar acara dialog yang bertajuk “Peran Ibu di Era Digital” bertempat di kantor PC. Muslimat NU Kab. Malang,
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus Muslimat Kabupaten Malang dan juga dihadiri oleh perwakilan pengurus muslimat anak cabang se-kabupaten Malang yang berjumlah 99 orang.
Ibu Dra Hj. Khofidah selaku Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang dalam sambutannya menyampaikan
”Sudah bukan zamannya lagi untuk saat ini jika kaum perempuan atau para ibu Muslimat hanya memiliki peran domestik saja, hingga kini kaum ibu-ibu muslimat telah memiliki peran publik yang cukup banyak baik di bidang sosial, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, apalagi di bidang pendidikan dan ternyata semuanya bisa dilakukan, ini menunjukkan bahwa para ibu-ibu muslimat adalah sosok wanita yang hebat” tuturnya sembari disambut dengan tepuk tangan meriah dari para audience.
Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa di era digital ini peran wanita atau ibu sangatlah urgen dalam membentuk karakter atau kepribadian bagi anak-anak mereka, karena sang Ibu-lah yang paling bertanggung jawab dan lebih menentukan moral anak-anaknya. Dalam pepatah mengatakan,
”Wanita adalah tiang Negara, jika wanitanya itu baik maka jayalah bangsa itu dan jika wanitanya itu buruk maka hancurlah bangsa itu, Pernyatan tersebut lanjut Hj. Khofidah tidak asing lagi ditelinga kita, dan ini menunjukkan betapa urgennya peran wanita dalam pembangunan demi terwujunya bangsa yang bermartabat,"
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ibu Dr. Muslihati yang sekaligus sebagai nara sumber. Dalam cuplikan uraiannya beliau juga menuturkan bahwa ada beberapa peran Ibu di era digital ini yaitu ;
• Pertama Ibu adalah sebagai Uswah atau teladan atau bisa juga disebut modeling, sehingga disini seyogyanya ibu menjadi model yang baik agar perilaku yang baik senantiasa ditirukan oleh anak- anaknya,
• Kedua Ibu harus selalu belajar di era digital ini baik dengan membaca atau yang lainnya karena informasi lewat berbagai media saat ini tidak mungkin bisa di bendung lagi, agar tidak salah langkah dalam memberikan informasi yang terbaik bagi anak-anaknya, maka seorang Ibu-pun harus tetap mau belajar, yang
• Ketiga adalah Ibu harus bisa menjadi sahabat anak, menemani anak-anak, menasehatinya dengan tetap menggunakan cara-cara dan pendekatan yang tepat sesuai dengan karakter anak-anaknya, dan ini akan bisa dilakukan jika seorang ibu mau belajar untuk mengenali lebih dalam tentang karakter anak-anak mereka.
Lebih lanjut Ibu Muslihati juga menuturkan bahwa literasi di era digital ini yang tidak kalah pentingnya harus diketahui dan diperhatikan oleh seorang Ibu adalah hal-hal yang terkait dengan; 1) bagaimana aman digital, 2) etis digital, 3) budaya digital dan 4) skill digital. (NR)
