PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Wali kota Pasuruan Syaifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul mengenakan Batik Harmonie pada acara launching Batik Harmonie di Gedung Harmonie, Jl. Pahlawan Surabaya pada Selasa, 29/11/2022
"Bapak ibu sekalian saya mohon bantuan kepada para pembatik, para desainer dan juga kepada teman-teman kita nanti yang menampilkan produk-produk karya batik malam ini, agar pada MTQ ke-30 tingkat Jawa timur tahun 2023 kita bikin bisa bikin acara begini lagi," cetus Gus Ipul dari atas panggung.
11 peragawan peragawati cilik berlenggak lenggok mengenalkan karya batik mereka, membentangkan kain sambil membawa berjalan di atas cat walk.
"Menampilkan batik pesisir sebagai salah satu simbol dari kota Pasuruan, " tutur MC mengiringi penampilan karya batik berjalan.
Diharapkan Gus Ipul pada MTQ ke 30 tingkat Jawa timur tahun 2023 acara gelar batik khas Pasuruan juga bisa diselenggarakan.
"Karena nanti akan ada banyak peserta dari luar kota Pasuruan. Di sini akan banyak sekali tamu-tamu baik itu peserta maupun official sebagai bagian dari pelaksanaan musabaqah Tilawatil Quran 2023 tingkat Jawa Timur. Nah saya ingin peserta dan sekaligus juga official yang dari berbagai kabupaten kota seluruh Jawa timur kita juga suguhi batik-batik Kota Pasuruan yang sedang berusaha bangkit seperti malam hari ini. Siap apa tidak ini. Kira-kira sudah siap ya, kita bikin yang lebih besar lagi, kita tampilkan model-modelnya yang lebih banyak lagi. Silakan pembatik-pembatik kota Pasuruan yang telah terlibat dalam kegiatan ini berdiri silakan," tutur Walikota Pasurua diiringi berdirinya beberapa orang yang merupakan pembatik dan turut hadir malam ini, Selasa, 29/11/2022.
Diketahui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, secara resmi telah meluncurkan Logo dan Maskot MTQ Ke-30 Jawa Timur 2023, di Gedung Harmonie Kota Pasuruan pada Selasa 7/6/2022 lalu.
Kota Pasuruan sendiri terpilih menjadi tuan rumah MTQ Ke-30 Jawa Timur 2023 mendatang. Dengan logo hasil lomba yang pemenangnya berasal dari Tangerang dan Bogor.
"Peserta lomba lingkup nasional dengan terpilihnya karya maskot dan logo dari luar Provinsi Jatim ini menunjukkan kegiatan MTQ Jatim ini, gaungnya sudah sampai di seluruh Indonesia, ini juga menunjukkan keseriusan dan kesiapan Kota Pasuruan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan religi pengagungan seni membaca Alquran serta rangkaiannya terhadap kita suci tersebut," ungkap Gubernur Khofifah saat itu.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf dalam hal ini menyambut baik kepercayaan kepada Kota Pasuruan dan masyarakatnya untuk menyelenggarakan MTQ Jatim 2023. Amanah sebagai tuan rumah pihaknya berusaha semaksimal mungkin bersama masyarakat akan mensukseskan MTQ bukan hanya terkait lomba namun juga penyambutan dan sajian khas Pasuruan termasuk event batik seperti yang diselenggarakan panitia Batik Harmonie 2022.
"Carilah apa motif-motif yang baik, yang disukai, yang kekinian. Jadi kita ingin terus berinovasi. Kata kuncinya itu ya, macam-macam batik saya harap dibuat oleh para pengrajin setelah mereka mendapatkan bimbingan tentang filosofinya. Kemudian cara membuatnya," tutur Gus Ipul.
"Termasuk yang saya kenakan ini. Tadi motifnya kan sudah disampaikan juga filosofinya. Harapan kita batik kota Pasuruan akan semakin dikenal, kemudian diminati dan dibeli oleh masyarakat luas. Saya akan bikin lagi nanti pada saat ada MTQ. Penginnya nanti kita buat hal yang sama untuk mengenalkan lebih luas lagi kepada masyarakat tentang Batik Pasuruan, " lanjut Gus Ipul.
Perhelatan Batik Harmonie menjadi ajang pengenalan batik kota Pasuruan, juga silaturahmi antar pembatik sehingga akan terjalin kemitraan siap menyambut MTQ ke-30 di Kota Pasuruan pada 2023 mendatang.
"Alhamdulillah ada gelaran batik Harmonie ini, Insya Allah pada 2023 kami siap terlibat menyambut MTQ ke-30," jelas salah seorang pembatik perempuan yang ikut hadir pada acara Batik Harmonie 2023. (Zn)
