PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Mendung menggantung di langit Kamis malam kawasan Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Tokoh ulama, tokoh alim senior Pesantren wafat. Dengan keindahan seperti yang diinginkan , Kamis 13/10/2022.
Demikian disampaikan keluarga dan kerabat tentang berpulangnya KH Abdullah Syaukat Siradj ke pangkuan ilahi di kota Makkah saat menjalankan ibadah umroh.
"Menurut keluarga beliau sempat pasang story ingin ingin seperti mbah Moen," jelas Hasibuddin, alumni santri yang mendapat informasi wafatnya KH Abdullah Syaukat Siradj sambil menunjukkan story.
Diketahui, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen adalah tokoh ulama Indonesia, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Jateng yang meninggal dunia di Makkah pada 6/8/2019 lalu.
KH Abdullah Syaukat Siradj sendiri merupakan anggota keluarga Majlis Pesantren Sidogiri yang bertempat tinggal di desa Ngempit, dekat pesantren Sidogiri. Ketokohannya menjadi panutan bagi santri, alumni juga masyarat.
Berpulangnya Kyai Abdullah Syaukat Siradj langsung mendapat tanggapan warga, khususnya yang terhimpun dalam keluarga Sidogiri. Antara lain HMASS, Harakah Mahasiswa Alumni PP Sidogiri, dan Sidogiri Media. Keduanya telah menyebar flyer juga voice note ucapan bela sungkawa bahwa KH Abdullah Syaukat Siradj telah wafat di Makkatul Mukarromah.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji un. Salah satu masyayikh Sidogiri hari ini wafat. Persis di depan Kakbah, di Makkah. Wafat ketika melaksanakan ibadah umroh. Untuk info selanjutnya masih menunggu informasi dari majelis keluarga," tutur suara lelaki yang diinformasikan sebagai alumni dan bersama Kyai ikut umroh.
Sementara itu diperoleh informasi bahwa wafatnya KH Abdullah Syaukat Siradj bertepatan dengan haul ayahandanya KH SIROJUL MULLAH WADDIN.
"Yakni tanggal 18 Maulid," cetus Hasibuddin, salah satu santri alumni yang sekarang menjabat Carik Dhompo.
Disholatkan ba'da subuh di Masjidil Haram, jenazah dimakamkan di Maqbarah Ma'la.
Segenap redaksi Jatim Satu News Mlmenyampaikan turut berduka cita. Semoga Amal ibadah KH Abdullah Syaukat Siradj diterima Allah Subhanahu wa ta'ala, Husnul Khotimah. Maghfur lahu, marchumah wa mubasysyarah bil jannah. Aamiin.
