NGAWI I JATIMSATUNEWS.COM: Siang itu seorang wanita berkerudung mokka menjerit saat berada di kebun bambu milik salah satu warga. Sekira pukul 11:15 WIB kejadian menghebohkan itu terjadi di dsn Nglebak RT 03/03 desa Kedunggudel, kec.Widodaren, kab. Ngawi tersebut.
"Iya ada ular piton panjang di atas bambu yang kemarin saya tebang dan bakar akarnya. Saya merasa bersalah, karena tidak sengaja membuat ular yang mengandung itu mati!" jelas Wartini pada Selasa, (6/09/2022).
Penemuan ular piton yang diperkirkan dalam perutnya terdapat banyak telur itu, membuat warga antusias melihatnya, sebelum kemudian ular yang mati kepanasan itu dibuang ke dalam sumur yang tidak lagi digunakan.
"Saya buang ularnya ke sumur. Baunya sudah agak tidak enak. Pasti ular itu kepanasan di dalam tanah. Tetangga sebelah yang memang sedang membersihkan sisa tebangan bambu, juga tidak tahu kalau ada rumah ular di bawah akar bambu itu. Tadi anaknya perempuannya yang sedang 'ngrinciki' sisa tebangan yang menemukan ular tersebut," jelas Umar Sahid lalu dengan memakai kayu bambu membawa ular untuk dibuang ke sumur.
Ular itu diperkirakan mati kepanasan di dalam tanah atau rumahnya. Lalu keluar dari sarang dan tidak sadarkan diri, kemudian meregang nyawa. Tubuhnya terlihat melepuh dan nampak sedikit sisik yang terkelupas.
"Beratnya ada 3kg ini. Lumayan berat dan beberapa benjolan di perutnya, menandakan kalau ular ini sedang mengandung," kata Umar Sahid setelah selesai melepas ular mati itu ke sumur.
"Ularnya besar sekali. Saya kira tadi hanya ular kayu biasa. Ular kayu yang kecil itu. Ternyata ular piton. Kemungkinan ular ini yang kerap memakan anak ayam di sekitar sini," jelas salah satu warga yang berada di tempat kejadian.
Penulis: Qoni Makhfudoh
