SAMPANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Jembatan longsor di Desa Gulbung sudah lama mengalami kerusakan hingga separuh jalan rusak dan longsor. Akibat curah hujan pada musim hujan sekitar bulan Maret lalu, hingga kini belum ada upaya perbaikan.
Dikhwatirkan jalan yang merupakan jalan Nasional yang biasa di lintasi kendaraan besar dan bermuatan berat sampai-sampai jembatan bertambah parah dan ambruk sehingga berakibat terjadinya korban jiwa.
Banyak upaya yang lakukan Pemerintah setempat dari Forpimcam Pangarengan, bahkan Dishub Sampang, BPBD Sampang, Satlantas Polres Sampang juga hadir.
upaya dengan memberikan Himbauan kepada pengguna jalan Roda dua dan lebih, untuk lebih berhati - hati dan waspada melintasi jalan jembatan longsor tersebut.
Surat pengajuan dan perbaikan dari pihak Pemerintahan Kecamatan Pangarengan, yakni Camat pangarengan, ke Sekertaris Daerah Kabupaten Sampang sudah di ajukan beberapa bulan yang lalu.
"Pemberitahuan dan pengaju sudah lama kami layangkan," ujar Plt Camat Pangarengan Haris Hamarjanto.
Menindaklanjuti hal tersebut H. Yuliadi Setiawan, Sekdakab Sampang,
Saat di konfirmasi, menjelaskan kalau surat pengajuan jembatan dan jalan longsor di Desa Gulbung, sudah lama kami terima, jembatan yang longsor di titik jalan raya Gulbung, Desa Gulbung kecamatan Pangarengan, kabupaten Sampang, Madura, Jawa-timur. Senin, 5/9/2022.
"Yang jelas ada dua OPD yang terlibat, kalau longsor terkait Dinas BPBD Sampang ranahnya bencana alam, dan pelaksanaannya pekerjaan perbaikan itu bagian Dinas PUPR," Ucapnya.
H. Yuliadi Setiawan, Memberikan petunjuk untuk menanyakan langsung dengan Dinas PUPR sampai sejauh mana tahapannya,
" Yang jelas perencanaanya selesai, sudah bisa di pastikan selesai dan di proses di karenakan memang darurat," ungkapnya
Bicara Anggaran perbaikan tersebut,
Kembali lagi pada anggaran, dari APBD kemungkinannya bisa melalui murni APBD atau bisa melalui bantuan bencana yang ada di BNPB Pusat atau di intervensi Kementrian PUPR atau Provinsi. (Fach)
