PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 94 gelombang 7 dengan dosen pembimbing yang bernama Susanti Prasetyaningrum, S.Psi., M.psi. melaksanakan kegiatan di Dusun Cemoro, Desa Blarang, Pasuruan guna memberikan Psikoedukasi mengenai dampak pernikahan dini di masyarakat setempat. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh kumpulan ibu-ibu yang diundang secara khusus di dusun tersebut, dengan adanya kegiatan psikoedukasi yang diberikan pada ibu-ibu diharapkan dapat mengimplementasikan pada lingkungan keluarganya, khusunya untuk memberikan arahan yang luas untuk anak-anaknya sebagai salah satu pencegahan terkait pernikaan dini di lingkungan setempat.
Pada sosialisasi ini tidak hanya memfokuskan sosialisasi saja, namun juga melakukan sesi tanya jawab terkait pola asuh orang tua dan permasalahan pergaulan di fase remaja yang mana hal tersebut berhubungan dengan pernikahan dini. Hal yang melatarbelakangi kelompok 94 bergerak ke dusun setempat yaitu sebagian warganya masih melakukan pernikahan dini diikuti dengan kurangnya wawasan tentang bahaya akan pernikahan dini di dusun tersebut.
“Kegiatan ini sangat tepat sekali diterapkan di dusun ini, melihat pernikahan dini masih dilakukan sebagian warga di sini, karena hal tersebut juga sudah menjadi tradisi di sebagian warga dusun tersebut, sehingga beberapa keluarga disini sering sekali menjodohkan anaknya dengan saudara ataupun tetangga dekatnya, hal tersebut dilakukan dengan alasan hak waris atau pembagian harta yang harus segera dikelola anak dan menantunya”, tutur Kepala Dusun Cemoro saat diskusi kegiatan.
Kegiatan ini merupakan bentuk dari Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang mana bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Adapun kegiatan PMM ini telah dilaksanakan selama satu bulan dimana pemberian psikoedukasi ini merupakan kegiatan inti terakhir yang dilaksanakan kelompok 94 gelombang 7 ini.
