SAMPANG I
JATIMSATUNEWS.COM: Warga Ketapang Kabupaten Sampang kini digegerkan dengan penemuan mayat dalam sumur, penemuan mayat tersebut membuat sejumlah warga setempat panik dan heran. Selasa 02/08/2022.
Hal tersebut sontak membuat kaget, yang menyaksikan warga Dusun. Manju Timur Desa Paopale Laok Kecamatan Ketapang bahwa mayat tersebut adalah saudarinya, benama Pusiya (54) seorang warga Manju Timur Desa Paople Laok Kecamatan Ketapang ia seorang petani yang 4 hari tanpa kabar hingga akhirnya meregang nyawa secara mengenaskan.
Pasalnya kondisi mayat sudah hampir membusuk sehingga warga dan petugas pun harus tersuguh bau tak sedap akibat aroma mayat tersebut.
Sekitar pukul 21.00 WIB, Tim TRC BPBD Sampang tiba di tempat kejadian perkara ( TKP) dengan membawa peralatan untuk proses evakuasi korban .
Kalaksa BPBD Sampang Asroni melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Moh. Imam menjelaskan, walaupun permintaan keluarga korban meminta agar jenasah korban dipulangkan ke rumah duka pihaknya tetap melaksanakan sesuai prosedur dengan mendatangkan tenaga kesehatan setempat untuk dilakukan visum.
Hasil dari Visum tersebut adalah seorang perempuan, dengan disaksikan oleh Hasbi seseorang warga yg mengaku bahwa mayat teesebut adalah saudarinya dan disaksikan warga masyarakat Dusun Manju Timur Desa Paopale Laok Kecamatan Ketapang, Sampang, bahwa benar mayat tersebut adalah Pusiya (54) yang sudah 4 hari meninggalkan rumah/hilang (mulai hari Sabtu tgl 30 Juli 2022).
Kemudian ia mengatakan jika pihaknya mendapat laporan dari Forum koordinasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopimcam) Ketapang untuk meminta bantuan Tim TRC BPBD Sampang untuk membantu mengevakuasi warganya yang tenggelam di dalam sumur.
“Menindaklajuti laporan tersebut kami bersama tim segera meluncur ke tempat kejadian untuk melakukan evakuasi,” ungkapnya.
Masih kata Imam, tim tiba dilokasi sekitar pukul 21.00 Wib dan langsung melakukan evakuasi korban tersebut.
“Setelah kami berhasil mengevakuasi korban tersebut kemudian mayat korban atas permintaan keluarga segera dibawa pulang ke rumah duka untuk segera disucikan dan dikuburkan dengan layak,” terangnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi korban tenggelam tersebut sehingga proses evakuasi berjalan lancar,” pungkasnya.
Fach
