"Bendera Siap," cetus lantang pembawa bendera yang berada di posisi tengah dan menjadi petugas.
Maka seketika bendera itu terbentang sempurna, siap dikibarkan ke atas tiang upacara.
Lagu Indonesia berkumandang, mengiringi kenaikan bendera itu yang perlahan mulai merangkak ke atas. Berhenti ketikan bait Hiduplah Indonesia Raya.
Begitulah gambaran upacara bendera memperingati kemerdekaan Indonesia ke 77 yang dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Kraton. Sukses tanpa cela.
Sebuah prestasi yang mendapat perhatian khusus dari anggota dewan yang hadir saat itu. Seorang anggota dewan bernama panggilan Gus Ipul.
"Kami memberikan apresiasi kepada peserta upacara. Juga khususnya pada paskibra. Kebetulan ada dari santri saya ikut, pelajar SMK Samsul Arifin. Harapan kami untuk acara semacam ini. Pasca pandemi ini akan lebih meriah," cetus Gus Ipul.
Selanjutnya dia juga memberi pesan kepada generasi pengganti itu untuk jangan sampai terlena.
"Terkait kemerdekaan jangan sampai terlena, yang penting mengisi kemerdekaan itu," lanjutnya.
Kesuksesan paskibraka tak lepas dari disiplin latihan yang diikuti. Hal ini sebagaimana diakui salah satu pengibarnya, yakni Nesa. Meski hanya latihan 2 Minggu, namun di mengaku mendapatkan gemblengan kemampuan luar biasa.
"Persiapan saya latihan 2 Minggu. Semangat adalah satu hal yang ditekankan pelatih dari TNI Pak Munir Pak Feri. Alhamdulillah kami bisa melaksanakan, tentu kami bahagia. Untuk Indonesia berkibar dwi warna merah putih," papar nesa pada Jatim Satu News usai upacara.
Zn
