MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah kegiatan bertajuk Diklat dan Sertifikasi Dewan Hakim diadakan oleh JQHNU, Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU). Merupakan salah satu badan otonom (banom) yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Di Kabupaten Malang diketuai KH Abdul Aziz.
"Organisasi JQHNU mengucapkan terima kasih atas dukungan mengadakan acara dan permohonan maaf untuk penyelenggaraan apabila ada sesuatu yang kurang berkenan," cetus KH Abdul Aziz saat memberi sambutan pertama.
"Realitanya potensi soft skill yang dimiliki para kandidat dewan hakim belum merata. Untuk itu diklat dan sertifikasi diadakan. Yakni untuk peningkatan SDM di Muhibbin Alquran. Peserta adalah di seluruh PC JQHNU. Adapun peserta jumlahnya 46 orang dari PAC dan Independent," jelas lelaki yang juga ketua FKPQ Provinsi itu.
Dijelaskan bahwa setiap peserta akan dapat piagam 2 tanda saat usai mengikuti kegiatan ini. Yakni Kelulus dengan post test untuk masing-masing peserta dan tanda keikutsertaab sebagai peserta.
"Nanti akan ada ujian di akhir acara, yang lulus dapat sertifikat lulus yang tidak hanya dapat 1 piagam yakni sebagai peserta. Pengujinya yakni KH. Abdul Mun im Syadzili (Rois Majlis Ilmi Pc.JQHNU Kab Malang) dan
-KH Abdul Hamid Abdullah, SH, MSi Ketua LPTQ Jatim.
Menjelaskan tentang pembiayaan, Kyai asal Lawang Malang tersebut menyebut bahwa ada 3 Sumber, yakni Kolaborasi dari subsidi lptq, mandiri dan dari organisasi penopang Jamiyatul Quro' Wal Khufadz.
Bertujuan meningkatkan soft skill di bidang perhakiman Kyai Aziz menyebut bahwa penyelenggaraan merupakan kebutuhan.
"Pelatihan Soft skill di bidang perhakiman ini memang merupakan kebutuhan. Sebagai data base jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Misal untuk acara MTQ di tanggal 30 dan 31 Agustus ini yang akan digelar di Kabupaten Malang. Akan tetapi penyelenggaraan bukan murni untuk hal tersebut. Ini adalah sebentuk Tholabul Ilmi, tidak berorientasi hanya pada penyelenggaraan MTQ ke 22 pada tanggal 30 dan 31. Standart kita adalah keilmuan," paparnya.
Dibuka oleh Bendahara LPTQ Son Haji mewakili ketua LPTQ H Musta in acara berlangsung hidmat.
"Saya melihat peserta banyak yang masih muda. Ini adalah potensi besar Kabupaten Malang. Kita punya potensi yang besar untuk maju," papar Son Haji yang juga dalam keseharian menjabat sebagai Ka Sub Bag di lingkungan Kemenag Malang itu.
Juara MTQ Nasional Fakhrur Rozi menjadi pelantun utama acara pembukaan. Sebelumnya diadakan pretest terhadap 46 orang peserta pada pukul 11.00 siang.
Bertempat di Shanaya Resort Karangploso Kabupaten Malang acara pembukaan ditutup dengan pembacaan doa. Kyai Mun'im dalam hal ini mengajak seluruh peserta melantunkan doa keberkahan A Quran.
Allahummarkhamna bil qur an berkumandang. Serentak dilantunkan para muhibbin Alquran, menjadikan suasana makin syahdu.
Foto bersama dan saling sapa mengakhiri acara. Satu hal disampaikan Kyai Mun im pada peserta sebelum meninggalkan podium. Yakni untuk tetap berkhidmat pada Al Qur an.
"Tetap semangat berhidmat untuk Alqur'an," cetus Kyai didampingi Bendahara LPTQ Son Haji yang menyatakan sangat mengapresiasi penyelenggaraan ini.
Akan diadakan hingga esok hari acara berlanjut dengan sesi materi hingga malam dan peserta menginap di resort yang cukup viral di kawasan Malang ini.
Ans
