PROBOLINGGO I JATIMSATUNEWS.COM: Seperti sudah menjadi schedule setiap malam 1 suro, yayasan Sirojul Ulum, Jatiurip Dusun Krajan, Krejengan Probolinggo melakukan pawai dalam rangka memeriahkan malam tahun baru Islam. Baik staf pengurus, staf guru maupun santri diminta mengenakan pakaian serba putih.
"Kumpul di gedung MI ba'da maghrib dilanjutkan dengan membaca doa akhir-awal tahun," demikian yang dituturkan oleh salah satu staf guru Mts-MA, Nujaimah Adzkiya', S. Th.I.
"Jalur start dari pintu gerbang MI Sirajul ulum. Finish di kediaman salah satu pengurus yayasan yang kebetulan juga punya usaha batik tulis namanya Batik Dewi Rengganis khas Probolinggo," lanjut beliau.
Yayasan yang menaungi lima satuan pendidikan mulai dari PAUD, RA, MI, Mts, hingga MA ini setidaknya membawa kurang lebih 300 santri untuk turun ikut pawai. Tidak sedikit dari mereka yang membawa obor demi semakin memeriahkan dalam penyambutan hari besar Islam tersebut.
Sepanjang kurang lebih 3 kilometer, santri berjalan mengitari lingkungan sambil bersahutan membaca qasidah burdah karangan Syeikh Al Bushiri. Begitu sampai di tujuan akhir yakni di rumah batik Dewi Rengganis, Santri diajak membaca yasin waqi'ah, dan istighotsah bersama.
Tepat pada pukul 20.53, semua bacaan telah usai dilangitkan. Terakhir tinggal pembagian susu untuk peserta pawai. Selain untuk menghilangkan dahaga, rupa-rupanya minum susu menyambut tahun baru Islam itu memiliki makna positif. Di antara ma'na tersebut adalah bahwa susu berhukum Sunnah bila diminum di malam tanggal 1 Bulan Muharram. Wallahu a'lam.
