MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Ahad Pon adalah hari yang istimewa bagi para guru ngaji di Ampèlgading. Di setiap hari Ahad Pon ada kegiatan rutinan keliling ke desa-desa secara bergantian. Kegiatan diadakan oleh forum komunikasi pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) kecamatan Ampelgading. Walaupun tidak seluruh guru ngaji bisa hadir, namun kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi "selapan" sekali.
Hari ini, 26/06 /2022, rutinan terbilang lebih spesial. Walaupun suasana diselimuti hujan deras disertai angin kencang namun acara berjalan semarak. Jumlah peserta yang hadir jauh lebih banyak dari biasanya. Disamping itu juga dihadiri pengurus FKPQ dari tingkat kabupaten Malang. Bahkan ketua pengurus FKPQ tingkat propinsi Jawa Timur juga berkenan hadir. Disamping itu hari ini adalah hari penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama dan pemilihan pengurus baru.
Dalam sambutannya, Kyai Abdul Aziz, Ketua FKPQ Propinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa FKPQ ke depan semakin diharapkan perannya dalam pengembangan pendidikan Al-Qur'an. Sebagai lembaga yang independen, FKPQ diharapkan mampu mencerdaskan ummat khususnya dalam hal pembumian Al-Qur'an baik segi bacaan maupun pemahaman.
Ustadz Refan Efendi, Ketua FKPQ Kecamatan Ampelgading periode 2017-2022 menyampaikan laporan pertanggungjawaban jawaban (LPJ) pengurus. Diawali dengan laporan keuangan oleh bendahara organisasi, ustadzah Yayuk Sih Wiyani, LPJ diterima tanpa catatan. Banyak kekurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh pengurus, Ustadz Refan menyampaikan permohonan maaf dan berharap susunan pengurus ganti.
"Sudah 21 tahun saya menjadi ketua, mulai joko sampek meh putu-putu (mulai jejaka sampai hampir punya cucu). Harapan saya hari ini ada pergantian agar ada penyegaran, terobosan baru dan peningkatan kwalitas pendidikan Al-Qur'an di Ampèlgading," harapnya.
Dengan pergantian pengurus, Ustadz Refan berharap TPQ nantinya bisa berkembang secara dinamis, tidak statis.
"Kalau ketuanya tetap, nanti perjalanan TPQ juga akan tetap begitu-begitu saja. Maka butuh pimpinan baru agar ada terobosan baru," lanjut lelaki berdarah Madura ini.
Menjadi pengurus FKPQ yang mengurusi perjuangan pendidikan Al-Qur'an, kata ustadz Refan banyak sekali untungnya.
" Saya amati dan saya rasakan sendiri, menjadi pengurus FKPQ untungnya banyak sekali. Pertama gaji besar, ada yang 31,30 dan 29," selorohnya diikuti tawa peserta rapat karena faham maksudnya.
"Tidak itu saja, hidup penuh barokah. Rata-rata pengurus sekarang jadi "orang", " lagi-lagi disambut tawa peserta.
" Lihatlah para pengurus yang ada, ada yang menjadi Kyai, Muballigh, PNS, guru sertifikasi, P3K, penyuluh, Kepala desa, dan juga Modin. InsyaAllah itu adalah berkah mengurus Al-Qur'an, menjadi pengurus FKPQ. Masak sudah jelas begini tidak ada yang mau daftar," tekan ustadz Refan.
Setelah itu, Ustadz Refan yang sudah menjadi ketua 4 periode itu memamitkan para pengurus dan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan, kerjasama dan keaktifan semua pengurus, kepala TPQ dan para ustadz. Permohonan maaf juga disampaikan atas segala kesalahan dan kekurangan.
Acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua yang baru. Acara dipandu oleh Kyai Abdul Aziz. Setelah melalui musyawarah, pemilihan dilakukan dengan cara pemilihan langsung perwakilan Kordes. Akhirnya terpilih ketua yang baru, Ustadz Ahmad Faizin.
"Innaa lillaahi wa innaailaihi roojiuun," kata Ustadz Ahmad Faizin mengawali sambutan ketua terpilih.
Ustadz Faizin menyatakan bahwa kalau boleh dibatalkan pemilihan maka dia memilih tidak bersedia karena merasa tidak mudah menjadi ketua. Namun karena hal ini adalah amanah maka harus dilaksanakan. Ustadz yang juga seorang penyuluh kementerian agama ini berharap dukungan dan kerjasama seluruh ustadz demi kemajuan TPQ yang ada di Ampèlgading.
"Alhamdulillah. Selamat dan sukses kepada Ustadz Ahmad Faizin, S. Pd. I., yang terpilih sebagai ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) kecamatan Ampelgading periode 2022-2027. Semoga FKPQ semakin maju dan manfaat, maslahah untuk kemajuan pendidikan Al-Qur'an," kata Ustadz Refan dalam ucapan selamatnya.
Refan Purba
