.png)
Hal tersebut seperti disampaikan Makin, mahasiswa yang ikut acara tersebut. Dia merasa mendapatkan inspirasi inovasi untuk organisasinya.
" Melalui pelatihan yang saya ikuti pada 20 juni 2022 lalu di aula polindo internasional saya merasa mendapatkan inovasi baru. Yang bisa diaktualisasikan dalam organisasi saya. Pula saya merasa mendapatkan _simpel start point step_ yang bisa dapat saya lakukan untuk berkontribusi," cetus Makin menceritakan kegiatan yang dia ikuti di Jl. Bung Tomo No.8 Ngagel, Surabaya itu.
Sebagaimana diketahui, menjelang tahun ajaran akademik, kampus Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) STIE PEMUDA menyiapkan keorganisasiannya untuk Mendorong, membimbing, dan mengarahkan potensi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ayu Septinakhus Z, selaku ketua pelaksana. Ia menyampaikan tujuan kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (PDKM) STIE Pemuda.
"Yakni untuk Membekali mahasiswa dengan wawasan, sikap dan keterampilan agar mampu mengkoordinasi dan membina tim kerja dalam suatu organisasi," papar Ayu.
Acara di laksanakan langung di tempat Aula Polindo Internasional. Dihadiri langsung oleh ketua STIE Pemuda Surabaya, anggota dan staf BEM STIE Pemuda Surabaya, dan seluruh jajaran penting di STIE Pemuda Surabaya.
Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (PDKM) dimulai pukul 18.00 hingga pukul 21.00. Menurut Makin keseruan acara dimulai dengan mendengarkan presentasi kreatifitas UKM ( unit kegiatan mahasiswa ) serta pemaparan inovasi-inovasi yang di bagikan oleh staf BEM kepada seluruh tamu undangan dan sesama mahasiswa.
Menjelang acara berakhir, ada wejangan informasi, pengalaman serta wawasan tentang keorganisasian di kampus yang di sampaikan langsung oleh Kurniawati, S.S., M.Hum dan kontribusi mahasiswa dalam pengembangan masyarakat yang di sampaikan secara langsung oleh Syamsul Arifin, M.Pd
Kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) STIE PEMUDA mengusung tema relevan pada zaman sekarang ini untuk menciptakan kampus yang damai.
Sebagaimana diungkapan dan disampaikan oleh presiden BEM , Muhammad Lukman Hadi, ada 3 Anti yang yang harus didukung bila ingin tercipta kedamaian di Kampus.
"Kampus itu bisa tercipta kedamaian apabila dapat membrantas dan mendukung anti bully, anti radikalisme, anti kekerasan seksual dan anti korupsi," papar Presiden BEM sebagaimana disampaikan Makin
Ans
