MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Kamis, 30/06 /2022, Kecamatan Ampelgading Kabupatèn Malang mengukir sejarah baru. Lepas Sambut Camat dilaksanakan di pendopo kecamatan. Dihadiri perwakilan semua unsur masyarakat, acara berlangsung istimewa. Diawali dengan pembacaan Sholawat Nabi yang dilantunkan oleh grup Sholawat TPQ Al-Ikhlas Tirtomarto.
Suasana santai dan semarak terasa sejak acara di mulai. Pembawa acara mengawali dengan membuka acara dengan sebuah tembang lagu perpisahan. Rangkaian acara dihantarkan dengan santai pula tanpa protokoler.
Kata pamit disampaikan oleh Achmad Sovie Nuralam, Camat yang lama. Sovie merasa terkesan mendalam menjalankan tugas di Ampèlgading.
"Saya tidak ingin berpamitan. Saya tidak ingin berpisah dengan Ampèlgading. Saya hanya berharap dilepas sesaat untuk nanti pasti akan kembali lagi ke Ampelgading. Makanya acaranya, lepas Sambut, bukan pisah sambut," tutur Sovie mengawali sambutan.
Camat asli kota Malang ini berterima kasih telah diterima dan mendapat dukungan sepenuh hati masyarakat.
" Saya bangga pernah menjadi warga Ampèlgading. Ampelgading laksana matahari. Matahari tidak akan pernah terbit dari barat. Tapi dari timur. Saya akan selalu mengenang dan merindukan panjenengan semua," disambut tepuk tangan hadirin.
Camat yang promosi jabatan ini juga mohon doa restu atas tugas yang baru.
"Mohon doa restu untuk saya melaksanakan tugas sebagai kepala Bagian Umum Pemkab Malang. Doakan saya untuk bisa terus melangkah, terus berlari dalam melaksanakan tugas. Doakan saya tetap membawa nafas Ampelgading," pinta Sovie disambut tepuk tangan hadirin.
Setelah berpamitan, Sovie menyumbangkan lagu Sewu Kutho yang dipolulerkan oleh Didi Kempot dan memberikan tali asih kepada paguyuban kepala desa.
Acara perkenalan menyusul kegiatan selanjutnya. Camat baru, Stefanus Lodewyk Horsayr menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada camat lama yang telah melaksanakan amanah dengan baik serta mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan.
Camat kelahiran Maluku ini berharap dukungan semua pihak.
"Saya berharap, tidak hanya luar biasa saat acara penyambutan. Namun dilanjutkan dan diteruskan dalam melaksanakan tugas. Syukur-syukur bisa ditingkatkan. Mari kita kerjasama memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan dari hati, bukan yang lain," tutup Stefanus.
Belum beranjak dari tempat sambutan, Camat baru itu disambut dengan lagu selamat ulang tahun. Ternyata, 30 Juni adalah tepat hari kelahirannya. Panitia memberikan kue Tar yang diberi lilin. Lalu disuruh untuk ditiup dan dipotong kue Tarnya.
Camat baru yang mutasi dari Kecamatan Gedangan itu genap usia 53 tahun.
Joni Suhariyanto, Ketua paguyuban kepala desa menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru kepada camat lama dan diberikan kemudahan dan keberhasilan.
"Waktu 3 tahun terasa singkat. Terasa hanya beberapa hari. Maka, saya sampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Terima kasih atas tuntunan dan bimbingannya," harap Joni.
Kepada Camat yang baru Kades asli Tirtomarto itu berharap bisa melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin dan meningkatkan kemajuan Ampèlgading.
" Walaupun jauh tapi malah senang bertugas di Ampèlgading seperti Pak Sovie. Sebab Ampelgading itu Topografinya memiliki potensi besar. Mulai dari wilayah terbawah, dataran tinggi, bukit sampai lereng gunung," kata Joni.
"Semoga Ampelgading tetap dalam Ridho Allah SWT," kata Joni menutup sambutannya.
KH. Abdurrahman, yang diamanahi memberikan tausyiyah dan doa menyampaikan harapan camat lama bisa melaksanakan tugas di tempat yang baru. Kepada camat baru berharap bisa mengayomi masyarakat yang beragam, mengawal NKRI dengan tanpa membedakan perbedaan.
Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kepada camat lama dan ramah tamah.
Refan Purba
