Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari bahasa Sanskerta: "Panca" berarti lima dan "Sila" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H Syaikhul Hadi mengatakan, "Makna dari Hari lahir pancasila pada 1 Juni adalah momentum dimana founding father negara ini sedang menentukan "DASAR" bagi negara Indonesia, dimana saat itu tampil berbagai macam bentuk negara baik yg berupa ; Liberalisme, Komunisme, Facisme, Sosialisme, dan lain-lain."
Oleh karena itulah katanya, "Pada kesempatan musyawarah yg dilakukan Ir. Soekarno dengan tokoh-tokoh negara lainnya disampaikan pandangan tentang istilah "Panca dan Sila" yang memiliki konsep 5 prinsip dalam bernegara, maka dengan komitmen yang tinggi dan berdasarkan narasi yang disampaikan beliau pada tanggal 1 Juni inilah disepakati lahirnya dasar negara kita, PANCASILA."
"Semoga dengan momentum ini seluruh WNI tetap teguh memegang dan melaksanakan dasar negara Pancasila yang sudah disepakati sebagai pandangan Hidup bangsa juga sebagai Hukum dasar tertulis tertinggi yang berlaku di negara NKRI, sehingga tidak lagi muncul gerakan yang ingin merubah dasar negara kita dengan dasar negara lainnya," harapnya.
"Pemuda sebagai generasi pewaris dalam kehidupan bernegara tidak boleh mudah tergoyahkan oleh aliran, ajaran atau pandangan hidup selain Pancasila karena itu dapat merusak tatanan kehidupan bernegara," pesannya untuk anak muda.
"Sekaligus tetap menjaga kelestarian Pancasila dengan wujud mampu menerapkan nilai dan norma Pancasila yang luhur dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk karya nyata untuk memajukan negara dan bangsa Indonesia," pungkasnya. (ALI)
