.png)
Nampak hadir petinggi Kabupaten Bupati Pasuruan, H. M. Irsyad Yusuf, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro, Panglima Banser KH Ahmad Rifai, dan segenap forkopimda, kepolisian Danramil, juga perwakilan Ormas Pemuda Pancasila.
Bupati Pasuruan, H. M. Irsyad Yusuf menyampaikan bahwa Susbalan adalah bagian dari pelaksanaan amanat dari organisa, "Ini adalah amanat dari organisasi dalam peningkatan kapasitas sumber daya Banser di Jawa Timur."
"Susbalan, Kursus Banser Lanjutan merupakan proses pengkaderan yang berkelanjutan bagi anggota," imbuhnya.
"Saya berharap waktu yang cukup pendek ini hendaknya di manfaatkan betul oleh peserta pelatihan," pungkasnya.
Di saat yang sama ketua PC Anshor Bangil yang juga merupakan anggota DPRD komisi 1 Kabupaten Pasuruan, Saad Muafi kepada wartawan menyampaikan bahwa acara telah sesuai rencana, "Pelatihan tahun ini sudah sesuai dengan harapan kita, peserta yang ikut hari ini sekitar 200 lebih baik dari dalam dan luar Jawa Timur, walaupun kita harus menolak pendaftar sekitar 100 orang pendaftar," cetusnya.
"Ini adalah momentum bagi kita selepas pandemi, selain koordinasi dan konsolidasi internal organisasi, saya berharap ilmu saat Susbalan ini mampu di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari juga dalam mengatur organisasi," harapnya.
Acara yang di ikuti oleh 200 peserta lebih ini berjalan lancar meski sempat di siram hujan. Kegiatan pembukaan semakin lengkap dan menarik dengan pembagian bantuan hibah oleh pemerintah kabupaten Pasuruan untuk ormas banser, lembaga pendidikan seperti pesantren, bantuan untuk masjid juga musholla yang secara simbolis di serahkan oleh Bupati Pasuruan.
Bupati yang notabene nya anggota organisasi besar NU ini hadir dengan mengenakan pakaian banser dan di akhir acara dengan di sertai nyanyian khas banser Bupati di pandu oleh peserta pelatihan di tengah lapangan dengan ceria dan penuh kebanggaan. (Ali)
