Tarian lokal wisdom ditampilkan, mulai tarian dari Sumatera, Minahasa, Papua, sebagai wujud keragaman budaya bangsa yang terintegrasi menjadi sebuah etalase budaya Nasional, Jum'at 20/05/22.
Halal bihalal KNPI Tutur dan Seluruh OKP, ORMAS, serta FGD Wawasan Kebangsaan di gelar di Yayasan Peduli Kasih Anak Bangsa (PEKAN) di hadiri oleh ratusan delegasi Organisasi Kepemudaan serta Organisasi masyarakat di bawah wadah Payung KNPI yang memiliki platform Nasionalis-Religius.
Acara yang di gagas oleh KNPI Tutur berkolaborasi dengan Forum Sinergi Nasional dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini menghadirkan animo & antusiasme tinggi para tamu undangan untuk menghadiri giat tersebut.
Adapun organisasi yang hadir antara lain, Pemuda Pancasila, ILKP, KIPAN, GP Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pecalang Hindu, Peradah Hindu, Pemuda Kristen, Banser, semuanya membaur dalam perbedaan dan menyatu dalam kebersamaan.
KH.Nugroho bersama Ustazah Uzlifah menjadi Keynote speakers di acara tersebut, ia mengatakan "Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yg majemuk (pluralisme), bangsa ketimuran yang menjunjung tinggi etika, keramahan dan toleransi yang tinggi antar suku, ras, budaya, dan agama."
"Semua itu menjadi kekuatan yg di bangun oleh perbedaan dan di satukan oleh satu tujuan dalam bingkai perjuangan," lanjut nya.
"Forum dialog wawasan kebangsaan seperti ini hendak nya dapat terus rutin di gaungkan guna meningkatkan SDM Kepemudaan & Masyarakat dapat terus di kembangkan," tukas Dwi Suwignyo Hadi Ketua DPP Forum Sinergi Nasional.
Di saat yang sama KNPI Tutur, H.Totok Brambara Pribadi sekaligus Aktifis Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pasuruan menyampaikan, "Esensi Halal bihalal & FGD Wasbang adalah momentum emas silaturrahim anak bangsa sekaligus membuka paradigma berfikir pemuda, mengasah kemampuan analisa, dan berkarya nyata untuk sebuah perubahan yang lebih baik." (Ali)
