.png)
PASURUAN I JATIMSATUNEWS.COM: Makam Pahlawan Pasuruan Untung Suropati ternyata menggantung. Dia berada di atas rongga Goa di bawahnya, demikian yang terlihat oleh Jatimsatunews siang ini, Rabu (6/4/22).
Sebagai informasi, Untung Surapati lahir di Bali Tahun 1660 dan meninggal dunia di Bangil, Pasuruan Jawa Timur (5/12/1706) pada umur 45/46 tahun. Di makamkan di Dusun Belik Desa Pohjentrek Kecamatan Purworejo Kabupaten Pasuruan Jawa timur.
Sesuai penuturan juru kunci makam, Untung Suropati berasal dari Bali dan di makamkan di Pasuruan.
"Mbah Untung asal Bali, lama tinggal di Pasuruan hingga meninggal lalu dimakamkan di sini," kisahnya.
"Istrinya seorang wanita Belanda, namanya susana putri tuan moor yang merupakan majikan nya sendiri," lanjut nya.
Untung Suropati tercatat sebagai Bupati Pasuruan dengan gelar Raden Adipati Wironegoro. Selama 20 tahun pemerintahan Surapati (1686-1706)
Pemerintahan nya dipenuhi dengan pertempuran-pertempuran melawan tentara Kompeni Belanda. Pasukan VOC akhirnya hancur. Sebanyak 75 orang Belanda tewas termasuk Kapten Tack sendiri tewas di tangan Untung Suropati.
"Mbah Untung Suropati berperang melawan penjajah, ia berhasil membunuh salah satu tokoh Belanda yaitu kapten Tack," cetus sang juru kunci.
Yang unik dan jadi perhatian peziarah makam Untung Suropati ialah gua di bawah makam. Dari situ di fahami bahwa makam Untung Suropati menggantung.
"Makam ini menggantung, karena tepat di bawahnya adalah Goa yang di sana terdapat tempat duduk juga mandi, di Goa ini ada mata air yang jernih hingga saat ini dan airnya juga mengalir ke luar Goa yang terkadang masyarakat mengambil dari nya," papar juru kunci lebih lanjut. (Ali)
