.png)
Dalam upaya pemenuhan capaian herd immunity tersebut, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, S.I.K., M.H. menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia dan zoom meeting dengan Irwasum Polri yang digelar di Puskesmas Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Rabu (6/4).
Perkembangan vaksinasi serentak se-Indonesia tersebut dipantau langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. melalui zoom meeting yang diikuti oleh seluruh Kapolda, Kapolres dan Forkopimda Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesia dari wilayahnya masing-masing.
"Adapun maksud dan tujuan zoom meeting tersebut adalah untuk mensukseskan giat vaksinasi massal terhadap semua golongan umur penduduk secara serentak sehingga target nasional mencapai herd imunitty dapat tercapai, adapun target capaian nasional adalah 70 persen Dosis 1, 100 persen Dosis 2 dan 30 persen Dosis 3 (booster)," ujar AKBP Winaya.
Oleh karena itu, AKBP Winaya megatakan, pihaknya berupaya maksimal dengan berbagai cara agar target tersebut dapat tercapai di wilayah kabupaten Ngawi, sehingga diharapkan pada saat mudik lebaran nanti kekebalan kelompok masyarakat terhadap paparan virus Corona semakin kuat, maka dengan demikian pemulihan ekonomi masyarakat dalam perayaan hari raya idul Fitri semakin membaik.
"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap atau booster sekurang-kurangnya 4 (empat) minggu, khususnya sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik," tegasnya.
AKBP Winaya menjelaskan bahwa, alasan pemerintah menetapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik tahun ini adalah demi melindungi seluruh masyarakat, terutama kelompok lansia. Menurutnya, lansia menjadi kelompok rentan terpapar Covid-19 saat Lebaran karena akan bertemu banyak kerabat.
Usai mengikuti zoom meeting, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya bersama Fokopimcam Kecamatan Widodaren melanjutkan kegiatan dengan melakukan pemantauan gelaran vaksinasi serentak Indonesia dosis 1, 2 dan 3 (booster) di Puskesmas Walikukun.
"Dalam kegiatan vaksinasi massal di Puskesmas Walikukun ini kita bekerjasama dengan tenaga vaksinator dari UPT Puskesmas Walikukun menggunakan vaksin jenis Pfiser dan Sinovac," terang AKBP I Wayan Winaya.
Lebih lanjut AKBP Winaya menyebut, pihaknya berhasil menjangkau 180 orang warga dari target awal 100 orang, 176 orang berhasil divaksin, 10 orang dosis 1, 26 dosis 2 dan 140 dosis 3. Sedang 4 orang terpaksa ditunda karena alasan kesehatan.
"Kita terus berupaya untuk meningkatkan akselerasi vaksinasi guna mempersiapkan pergeseran dari masa Pandemi menuju endemi. Dan selama bulan suci Ramadhan ini, pelaksanaan vaksinasi akan kita koordinasikan dengan para tokoh Agama," pungkasnya.
