.png)
Di temui di rumahnya Dusun Kedungrejo Desa Rejosari Kecamatan Kraton Pasuruan, ia sedang asyik menunjukkan karyanya, pigora kaligrafi timbul, kaligrafi bakar untuk nama bayi lahir, kaligrafi dekorasi, lukisan pirografi atau bakar.
Tentang lama profesi ini, ia sebut telah 13 tahun menggeluti nya.
"Sudah lama saya memiliki hobi ini, kurang lebih sejak 13 tahun ke belakang," tutur laki laki lulusan Ponpes Karang anyar itu.
Bukti keseriusan nya dalam bidang ini, beragam lomba tingkat lokal bahkan provinsi telah ia ikuti.
"Alhamdulillah, sudah pernah mengikuti lomba tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi," lanjutnya yang kala itu pernah menyabet juara 1 tingkat Kabupaten.
Mengolah hobi jadi rizky adalah harapan setiap insan, demikian pula sang kaligrafer asal Pasuruan ini.
"Saya berusaha menjadi kan hobi ini sumber rezeki, untuk itu saya melayani pembuatan kaligrafi untuk masjid-masjid, pembuatan pigora dengan hiasan kaligrafi timbul, lukisan foto orang untuk hadiah ulang tahun, pembuatan nama anak yang baru lahir dengan ukiran arab, dan lain-lain,"pungkasnya.
Di tempat berbeda, seakan mengamini apa yang di utarakan Hisyam. Mukhlisin selaku pendamping UMKM wilayah Kraton mengatakan bahwa Bisyam telah memiliki banyak pelanggan dan konsumen baik dari dalam maupun luar Pasuruan.
"Hisyam sudah memiliki pelanggan dan konsumen dari dalam dan luar Pasuruan, ini menjadi aset SDM yang dapat di jadikan contoh bagi pelaku UMKM lain agar mampu berkarya dan meraih rizky," Kisahnya.
Mukhlisin pun mengutarakan harapan nya.
"Saya berharap usaha Hisyam bisa mendapat support dari pemerintah lokal khususnya di bidang industri kreatif, Agar bisa di bantu memaksimalkan usaha anak daerah lebih berkembang dengan mempromosikan nya di tingkat yang lebih tinggi dan jangkauan yang lebih luas, itu penting bagi Hisyam dan pelaku usaha UMKM lain nya," pungkasnya. (Ali)
