Bulan Maret menjadi bulan paling melelahkan bagi semua Pengurus Harian PCNU, terutama Rois Syuriah dan Ketua Tanfidhiyah. Pasalnya pada bulan Maret ini secara maraton dilakukan berbagai giat penataan administrasi dan manajemen.
Dalam penataan Kantor, PCNU Kabupaten melakukan pemugaran sebagian ruang dan memperluas ruang kantor.
"Rencananya Kantor di dalam akan diisi oleh Tim Sekretariat yang berjumlah 9 orang," tutur Mas Muhanmad Isa Ansori, Bendahara PCNU yang baru.
Dari 9 Tim Sekretariat akan dibagi pada beberapa unit pengelolaan data, data administrasi surat menyurat, arsiparis, i ventaris, dan keuangan.
"Diharapkan dapat mempermudah melakukan monitoring manajemen dan melakukan akses terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan informasi manajemen PCNU Kabupaten Malang," jelas Sekretaris PCNU, Dr. Moh. Adib.
Di tengah pembenahan ruang kerja dan ruang rapat, Pengurus PCNU juga melakukan pembenahan dan kelengkapan organisasi.
Dua Minggu ini, PCNU sedang melakukan revisi dan penataan organisasi Lembaga. Ada reorientasi terhadap posisi Lembaga PCNU.
"Posisi Lembaga PCNU yang jumlahnya 18 sekarang diperkuat kembali. Mereka tidak dipisahkan dari Pengurus Harian PCNU. Sebab, hakikinya Lembaga adalah bagian tubuh dari organisasi PCNU," Gus Hamim menjelaskan.
Lembaga pada periode ini akan didudukkan pada posisinya sesuai AD/ART agar dapat memiliki gerak yang lebih luas.
"Lembaga adalah pelaksana teknis PCNU sehingga tidak boleh diposisikan selain dari strukturnya tersebut.," lanjutnya dalam saat pertemuan bersama Calon Ketua Lembaga.
Dua minggu ke depan, PCNU Kabupaten Malang punya gawe besar, yakni Muskercab yang akan dilaksanakan tanggal 26 Maret 2022 di Pesantren Raudlatul Ulum Putukrejo didesain sama dengan desain Rakernas PBNU.
Mulai Ahad tanggal 13 Maret, dilaksanakan berbagai aktifitas persiapan Muskercab.
13 Maret, Rapat SC dan OC untuk pematangan desain dan konsep Muskercab, dipimpin langsung Ketua SC Muskercab, : KH. Khoirul Hafidz Fanani, M.HI.
Tanggal 14 Maret Rapat Rois dan Ketua untuk membahas Amanah Kode Etik Program yang akab ditetap Rois. Dan Arah Kebijakan Program Kerja oleh Ketua Tanfidhiyah.
"Kedua merupakan amanah Konferensi 2021 yang baru lalu." Kata Sekretaris PCNU yang juga Rektor al-Qolam.
Tanggal 15 - 20 secara berkelanjutan Ketua Lembaga bersama Korbid melakukan pemantapan program kerja untuk kemudian dijadikan bahan Muskercab.
"Untuk menambahi konsep yang sudah disiapkan Tim SC Muskercab 1 2022." Kata Ketua SC yang juga Ketua Baznas Kabupaten Malang itu.
Bersamaan dengan Musker, PCNU akan melaksanakan kegiatan:
Serasehan tentang "Masyarakat Kabupaten Malang Bangkit Pasca COVID-19".
Serasehan tersebut akan dihadiri oleh para Kepala Dinas, para Rektor, serta para pengambil kebijakan.
Selain itu juga ada penandatanganan
MoU PCNU Kabupaten Malang dengan Bupati Malang, Rektor UB, RSI Gondanglegi, Kemenag Kab. Malang, BMKG, dan beberapa lembaga lain yang dapat bersinergi dengan PCNU untuk membangun masyarakat Kabupaten Malang.
Pelantikan Lembaga juga menjadi bagian dari kemasan Muskercab untuk efektifitas dan efisiensi.
"Sebentar kagi kita sudah akan memasuki Bulan Ramadlan, kita harus segera bisa menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar sebelum Ramadlan," jelas ketua Tanfidziyah memungkasi paparan.
Ans
