.png)
Melibatkan 3 polwan Ngawi yakni Ipda Dian Ambarwati, Bripka Anggita Triana Dewi serta Briptu Dastri Pertiwi acara berlangsung siang di stasiun radio milik pemerintah tersebut dipandu penyiar setempat.
Adapun materi utama yakni tentang pendaftaran SIPSS, Sekolah inspektur polisi sumber sarjana. Dilanjutkan sharing berbagi pengalaman, selama masa pendaftaran sampai masuk ke Pendidikan oleh Ipda Dian, Bripka Anggita dan Briptu Dastri.
Sesi tanya jawab menjadi hal yang menarik pada acara tersebut. Pelaksanaan melibatkan pendengar Radio Suara Ngawi secara langsung lewat telepon.
Nara sumber Dastri lulusan tahun 2014 mengaku pernah daftar tapi gagal.
" Saya dua kali daftar, yang pertama saat, bapak saya meninggal jadi tidk fokus. Jadi persiapan mental itu perlu, agar tenang dalam melaksanakan tes," cetus Briptu Dastri.
Lain lagi pengalaman Anggita yang berdinas di Provos.
"Saya tambah gemuk Mbak, saat di pendidikan. Gimana gak gemuk, semua dicukupi negara. Mulai dari makan dan keperluan wanita, semua
gratis," jelas Bripka Anggita.
Harus Jomblo
Sementara itu dari pendengar Rara selain bertanya tentang biaya ada pula yang bertanya tentang syaratnya.
"Ini kan sumber sarjana, kalau udah nikah gimana?"
"Harus jomblo, kecuali yang dokter spesialis, udah nikah gak papa. Karena batas maksimal usia 40 tahun. Dan untuk wanita sanggup tidak hamil selama waktu daftar pendidikan, " papar Ipda Dian.
Tanggapan lain diberikan olehnya agar jangan takut mencoba.
"Jangan takut untuk mencoba dalam mengejar cita-cita, Pendaftaran Polri ini semuanya gratis, No KKN, No Calo serta bersih, transparan, akuntabel dan humanis," paparnya
Dicatat dan dibahas langsung serta menjadi kesimpulan yang dibacakan di akhir acara oleh Ipda Dian.
Acara cukup informatif, ditutup selang sejam kemudian oleh penyiar RKPD.
Ans
