.png)
"Lumayan sakit di bagian lengan, tidak seperti vaksin yang pertama. Kemarin saya sampai membeli 2 buah kelapa muda seharga 15 ribu rupiah di depan kantor desa, ada mobil pick up yang ngetem di situ. Jaga-jaga agar saya tidak panas dingin setelah vaksin. Sesudah itu, juga meminum sebutir paracetamol yang diberikan oleh petugas," tutur Itayatul.
Sebagai informasi, Ngawi hingga hari ini Jumat 3/12/2021 telah memasuki PPKM Level 2. Artinya, semua kegiatan masyarakat boleh dilakukan dengan tetap memerhatikan prokes.
Meski demikian antusias warga di desa Kedunggudel tetap tinggi untuk melakukan vaksinasi tahap 2 AstraZeneca dan Sinovac. Seperti yang dilaksanakan pada Rabu 1/12/2021.
Sesudah vaksinasi warga desa berharap Ngawi bisa lebih siap jika varian baru virus Corona menyerang
"Imunitas kelompok sudah terbentuk, ,udah vaksin, level turun, jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda aktivitas masyarakat ataupun pembelajaran di sekolah-sekolah," imbuh Itayatul warga yang berhasil diwawancara pada hari ini, hari ke dua dari pelaksanaan vaksinasi.
Dia adalah salah satu penerima vaksin Sinovac Dosis 2 di gedung aula kantor desa Kedunggudel yang telah mendapat sertifikat vaksin.
Antusias masyarakat waktu itu tak lepas dari pengumuman pelaksanaan vaksinasi yang massif. Disampaikan lewat grup-grup Whats App RT dan Pos Yandu. Peserta terlebih dahulu mengambil blangko vaksin di tiap rumah ketua RT. Vaksinasi Dosis 2 tanggal 1 Desember dilaksanakan di gedung aula kantor desa Kedunggudel.
"Saya daftar online, mengetahui informasi vaksin dari Grup Whatsapp RT, mengisi daftar penerima blangko vaksin. Besoknya pak RT membagikan belangkonya ke rumah saya," tutur Rokhani, salah satu warga RT 003/003 dusun Nglebak, Kedunggudel setelah menerima vaksin AstraZeneca Dosis 2.
Tentang jumlah warga desa kelurahan Kedunggudel yang menerima vaksin sudah lebih dari 50% sejak Dosis 1 dan antusias warga termasuk tinggi meski sempat terjadi gerimis.
"Alhamdulillah vaksinasi berjalan lancar. Semua warga taat dan antusias. Kami bersyukur sudah separo lebih warga menerima vaksin," jelas Bidan desa Ririn.
Berlangsung dari pukul 07.00 hingga 11 pagi pelaksanaan vaksinasi hari itu berlangsung lancar dan sesuai jadwal.
"Peserta tidak semuanya menerima Dosis 2, untuk Sinovac ada 8 penerima untuk dosis 1, sementara dosis 2 sejumlah 150 orang. Jadi total ada 158 penerima vaksin Sinovac kemarin. Selanjutnya untuk varian AstraZeneca 47 mendapat Dosis 1 dan 263 Dosis 2, jadi total penerimanya adalah 310 orang penerima vaksin AstraZeneca," tutur Bidan Desa Ririn merinci jumlah warga desa Kedunggudel yang mendapatkan vaksin.
Petugas desa membantu pelaksanaan vaksinasi terhadap 460 penerima vaksin. Tidak ada kesulitan berarti, selain menertibkan warga yang cenderung ingin berkerumun saat mengantre.
"Saya daftar menumpuk blangko vaksin jam 7 pagi, Alhamdulillah setelah menunggu 1 jam kini sudah selesai. Saya mendapat nomor 83 dan istri 84 tadi. Sekarang saya mau jajan soto dulu biar nanti saat sampai rumah sudah kenyang," tutur Puji Suko Hariyanto penerima vaksin Sinovac Dosis 2 sambil menunjukkan sertifikat vaksin yang dia peroleh 2 hari lalu.
Qoni
