.png)
Santri itu dikenal dengan nama Ustdz Abdul Karim atau kerap dipanggil Pak Karim. Bertahun-tahun mengabdi di pesantren. Melayani seluruh perintah KH. M. Ihya' Ulumuddin. Konon tanpa pernah menolak. Bahkan menurut Abi, panggilan KH. M. Ihya' Ulumuddin saat memimpin perosesi pemakaman, Ustadz Abdul Karim meski sedang ditempat jauh bila dipanggil langsung menyanggupi datang.
Menurut Abi, pernah Ustadz Abdul Karim di Malang sedang ada kepentingan, diminta segera datang ke pondok, tak menunggu lama, dia segera datang. Kini, dia menuai apa yang telah ditanam. Khidmahnya berbuah indah di akhir kehidupan. Begitu dikisahkan KH M. Ihya' Ulumuddin menyuplik kenangan saat ustadz Abdul Karim masih hidup.
Meninggal dalam sebuah kecelakaan, Jumat 24/12/2021, kabar meninggal diperoleh keluarga pesantren beberapa saat setelah kejadian. Menurut beberapa orang di lingkungan Pesantren, Abi Ikhya' seketika berduka, lalu meminta jenazah Ustadz Abdul Karim yang asal Cepu itu, beserta anaknya Akrom dikebumikan di lingkungan pesantren Nurul Haromain Pujon.
Ratusan orang ikut menyolati jenazahnya yang tiba saat hari sudah larut malam. Mengiringi dengan doa-doa dan kalam Allah, laiknya pahlawan yang telah syahid di medan perang.
"Pak Karim orang baik, dia mencapai kemuliaannya sekarang," tutur salah seorang ustadzah yang ikut menyaksikan prosesi pemakaman.
Juga disiarkan lewat chanel youtube, prosesi pemakaman hingga kini telah ditonton ribuan orang. Makamnya pun terus diziarahi orang.
Terus diziarahi
Sampai hari ini Minggu 26/12/2021 meninggalnya Ustadz Karim menjadi perbincangan warga Pujon dan sekitarnya, mengenang kesetiaan dan pengabdian Ustadz Karim pada KH. M. Ihya' Ulumuddin, pengasuh pesantren Nurul Kharomain Desa Ngroto Pujon-Malang.
Sampai hari ini Minggu 26/12/2021 meninggalnya Ustadz Karim menjadi perbincangan warga Pujon dan sekitarnya, mengenang kesetiaan dan pengabdian Ustadz Karim pada KH. M. Ihya' Ulumuddin, pengasuh pesantren Nurul Kharomain Desa Ngroto Pujon-Malang.
Ans
