.png)
Banyak peserta harus pulang tanpa disuntik akibat dosis yang habis. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai ratusan. Inilah yang menyebabkan keramaian di pendopo desa, sebagai lokasi penyuntikan.
Data yang disampaikan sekdes Hasibuddin, ada 548 orang pendaftar, sedangkan ketersediaan vaksin hanya 314. Tentu saja banyak yang tidak kebagian.
"Padahal target hanya 250 lho, tidak menyangka peserta akan sebanyak ini yang daftar," cetus Sekdes.
Antusiasme yang di luar dugaan. Inilah yang menyebabkan istri Kades Dhompo menyampaikan terima kasih kepada orang-orang di desanya atas kesuksesan mengajak orang untuk vaksin ini.
Sebagai ketua PKK desa Dhompo, istri Kades Salim ini menyampaikan terima kasih khusus kepada istri sekdes, selaku sekretaris PKK, Bidan desa Sri Islamiyati dan seluruh kader desa yang telah partisipasi mensukseskan vaksinisasi gelombang 1 s/d 5. Juga vakainisasi dosis dua gelombang pertama.
Adapun pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan oleh Kodim dibantu Nakes Ngempit. Petugas input data dari perangkat setempat.
Sertifikat langsung diberikan saat itu juga. Sebuah hal baik yang menepis prasangka masyarakat tentang lambannya sertifikat vaksin dicetak mengingat beberapa bulan lalu banyak kejadian sudah vaksin tapi hingga 2 bulan surat vaksin belum diterbitkan.
Ans/ Fahri
