Diwarnai Takut Tipis-Tipis, Vaksinasi di MTs TMI Pujon Juga Undang Wali Murid, Ini Alasannya

MALANG I JATIMSATUNEWS. ONLINE: Pelaksanaan vaksinasi di gedung mts TMI ngroto Pujon hari ini Jumat 24/9/2821 berlangsung berbeda dibanding di tempat lain.

Siap sukseskan vaksin
Pelajar yang rata-rata berusia 13 hingga 15 tahun tersebut mengikuti kegiatan vaksinasi dengan kawalan. Diantar orang tua yang ternyata ada yang ikut vaksin juga.

"Saya antar anak, sekalian ikut vaksin juga," tutur seorang lelaki yang hari itu mengantar anaknya ikut vaksin di sekolah MTs TMI.

Kepala MTs TMI Saikhu di ruang. kerjanya

Menurut kepala sekolah, pihaknya memang mengundang orang tua juga sebagai salah satu cara menenangkan siswa supaya tidak takut.

"Orang tua kami undang untuk menemani anak-anak mereka. Disamping memberi efek tenang dan nyaman pada anaknya ketika vaksin, juga membuka kesempatan pada mereka untuk ikut vaksin pula. Ikut menyukseskan gerakan vaksinasi serentak, " Jelas Kepala MTs Saikhu.

Tentang jalannya pelaksanaan Ketua Penyelenggara Haris menjelaskan bahwa secara umum tidak ada kendala.

"Hanya berlangsung lebih lama mengingat siswa masih banyak yang sedikit takut," jelasnya.

Beberapa siswa baik-baik laki laki maupun perempuan memang terlihat tegang sejak tensi dan screening. Takut tipis-tipis ketika memasuki bilik vaksinasi. Yang nervouse guru mendampingi, memeluk saat menjalani suntik hingga selesai.

"Eh, ternyata tidak sakit, " kata salah satu siswa perempuan usai suntik.

Mentargetkan seluruh siswa yang berjumlah hampir 500 bisa ikut semua. Dosis yang disediakan diperkirakan cukup melayani seluruh peserta baik-baik dari dalam sekolah maupun peserta luar sekolah.

Nakes pelaksana vaksinasi seluruhnya berasal dari RS Hasta Brata Batu. Mereka terjun khusus Ke MTs TMI khusus membantu pelaksanaan vaksinasi dengan tajuk Polres Batu Vaksinasi Serentak.

Hadir mengawal kegiatan vaksinasi tersebut adalah Babinsa Ngroto Antok dan anggota kepolisian dari Polsek Pujon, Komandan Edi.

Tidak ada kendala hingga berakhir acara pada pukul 14.00. Seluruh siswa maupun peserta non siswa yang lolos screening divaksin tanpa ada laporan mengalami efek samping mengkhawatirkan usai suntik.