Ditangani IBI Juga, Kecamatan Pujon Lakukan Vaksinasi untuk 816 Peserta

MALANG I JATIMSATUNEWS. ONLINE: Percepatan vaksinasi terus dilakukan pemerintah kecamatan Pujon. Untuk hal tersebut pula hari Kamis 23/9/2021 diadakan vaksinasi di pendopo Kecamatan Pujon.

Dari 800 orang ditargetkan mengikuti vaksinasi dosis 1 Sinovac pelaksanaan mampu memenuhi lebih dari yang disasar yakni 816 orang.

Berlangsung sejak pukul 08.00 pagi, terlihat masyarakat memadati halaman pendopo. Petugas mengatur alur dahulu di pintu masuk sebelum mempersilahkan mereka memasuki area vaksinasi.

"Tetap kami upayakan Prokes, mengingatkan untuk tetap memakai masker dan tidak berkerumun,"cetus Kasi Trantib Moh. Irsyan yang ikut mengawasi pelaksanaan.

Menurunkan 2 tim untuk melayani masyarakat, target 800 peserta dapat tercapai sebelum tenggat waktu ditutup.

Bidan Ova mendampingi petugas melaksanakan kegiatan vaksinasi

"Untuk kali ini kami juga melibatkan bidan-bidan yang ada di kecamatan Pujon selain jejaring. Keterlibatan ini adalah kali pertama dengan membawa bendera IBI, Ikatan Bidan Indonesia, " cetus bidan Ovalya Makarova, ketua IBI Ikatan bidan Indonesia Ranting Pujon ( pkm pojon, ngantang, kasembon, pmb dan klinik).

Tentang pelaksanaan kegiatan Bidan Ova menyebutnya sebagai kolaborasi.

"Kegiatan ini kolaborasi antara Muspika, BKKBN, UPT PKM pujon, dan IBI ranting Pujon," lanjutnya

Adapun tenaga yang diturunkan adalah 35 personil ditambah Satgas Kecamatan, Dishub dan UPT LH. Sedangkan unsur pelaksananya terdiri dari IBI, BKKBN, Satgas Kecamatan. DISHUB dan UPT dengan pemantau dari Muspika Pujon.

Bidan Yuliana, berkaca mata
"Kami akan melayani sejak dibuka hingga terpenuhi kuota atau waktu selesai," tutur bidan Desa Ngabab yang hari itu ikut membantu di meja screening.

Masyarakat dibagi 2 arah untuk mendapatkan layanan. Terlihat tertib, taat mengikuti arahan petugas.

"Senang, pelayananya cepat dan ramah," tutur salah seorang perempuan usai mengikuti suntik vaksin.

Ketika ditanya perasaan sesudah suntik, salah satu peserta mengaku tidak merasakan apa-apa. Membuat peserta lain yang masih percaya diri menyodorkan lengan untuk suntik vaksin.

"Gak sakit, gak ada rasanya apa-apa. Cuma seperti dicubit, " cetus peserta pria.

Gelombang peserta terus datang hingga kuota yang ditentukan. Ada beberapa yang ditolak karena tidak lolos screening. Rerata adalah mereka yang tensinya di atas 160.

Untuk yang demikian salah satu nakes menyarankan pada peserta tersebut untuk jaga sehat. Datang lagi untuk pendaftaran gelombang selanjutnya yang bisa diikuti di tempat lain di kecamatan Pujon.