MALANG I JATIMSATUNEWS - Desa Mulyorejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang hari ini mempunyai gawe besar di bidang pariwisata.
60 orang dari kelompok desa wisata di kecamatan Kasembon, Ngatang, Pujon, dan Karang Ploso mengikuti acara bertajuk Penguatan Kelompok Sadar Wisata Jawa Timur tahun 2021.
Tari bapang menyambut tamu kehormatan yang terdiri atas Kadisparbud, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jatim Sinarto, S.Kar. MM. dan Kabid, Kepala Bidang Destinasi Propinsi Jatim Dra. Susiati, MM didampingi Camat Ngantang Muhammad Taufiq serta Kades Mulyorejo Jaid Mulyono.
Pada kesempatan itu Kadisparbud menyampaikan pesan untuk terus menjaga CHSE. CHSE adalah program Kemenparekraf berupa penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).
"Saat ini chse itu penting. Bersih, sehat, aman, dan membangun lingkungan agar senantiasa dalam keadaan baik," tutur Kadis Sinarto.
"Kami berharap pada kepala daerah, ketika ingin membangun wisata, itu dilakukan secara masif. Masyarakat paham mengelola lingkungan sehingga orang yang akan datang mendapatkan keindahan, pengalaman dan mungkin mendapatkan oleh-oleh kekhasan dari usaha yang ada di desa itu," lanjutnya.
Tentang hal tersebut Kabid Destinasi Susi menyampaikan pentingnya untuk terus menggali kekhasan yang ada di sebuah destinasi, terutama kuliner.
"Cari, gali, jadikan itu sesuatu yang menjadi ciri khas dan akan terus diburu wisatawan," terang Kabid Susi.
"One product one village, satu desa satu produk, ini yang sedang dicanangkan untuk kecamatan Ngantang," kata Camat Muhammad Taufik.
Acara yang diselenggarakan sejak pukul 08.00 itu resmi dibuka pelaksanaannya oleh Kadisbudpar Propinsi Jatim Sinarto. Dilanjutkan materi utama yang terdiri atas sesi.
Pertama yakni tentang Pemasaran Desa Wisata Berbasis Teknologi Digital, disampaikan oleu Eko Sugiono.
Kedua yakni Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Desa Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat yang disampaikan oleh Plt Sekretaris Disparbud Kabupaten Malang, Lani Masruroh SE MSi .
Pemandangan menarik terlihat dari atas panggung saat Sita, mahasiswa KKN UM menyanyikan lagu jawa berjudul Lewung. Lirik yang berkisah seorang perempuan sedang jatuh cinta itu mampu membuat tamu kehormatan bersedia menari bersama di atas panggung.
Menjadi sajian yang mampu membuat mata peserta terkesima sebelum acara pembukaan diakhiri untuk beralih materi bahasan.
Akan dilaksanakan hingga 2 hari, yakni Selasa 22/6/2021 serta hari Rabu 23/6/2021 kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat.
Tentang hal tersebut Kades Jaid Mulyono menyampaikan rasa sukurnya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara.
Kades Jaid ( topi biru)
"Alhamdulillah desa kami dipercaya menjadi tuan rumah, ini momen baik untuk lebih mengenalkan potensi wisata yang kami miliki," tutur Kades Jaid.
Bagi peserta, acara ini serupa reuni antar pokdarwis yang mampu menggairahkan kembali semangat terus membangun wisata desa.
"Mampu memompa semangat kami untuk tak lelah menggiatkan wisata di desa kami, " tutur sala satu peserta perempuan pengurus pokdarwis kawasan Blendrang Ngantang Wiwik Abriaty, Selasa 22/6/2021
Anis Hidayatie
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
.png)
