Banner Iklan

Wali Kota Wahyu Hidayat: Kota Malang yang Mbois Ini Siap Jadi Pilar Ekonomi Kreatif Nasional

Admin JSN
29 April 2025 | 22.51 WIB Last Updated 2025-04-29T15:51:00Z

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Malang sebagai pilar ekonomi kreatif nasional, melalui Malang Creative Center yang mendukung inovasi dan kolaborasi komunitas.

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Dalam sebuah momen istimewa yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Kota Malang sebagai tulang punggung ekonomi kreatif nasional. Pidato itu disampaikan di Malang Creative Center (MCC) yang menjadi simbol dedikasi Pemkot terhadap geliat kreatif di kota pendidikan ini.

“Kota Malang yang mbois-mbois ini, selama ini selalu mendukung kemajuan ekonomi kreatif. Kami hadir di MCC bersama komunitas, rekan-rekan muda, dan seluruh pegiat yang terus mendorong potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi,” ujar Wali Kota Wahyu di hadapan Menteri dan tamu undangan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, anggota DPRD Kota dan Kabupaten Malang, para kepala desa, serta perwakilan dari berbagai komunitas kreatif.

Dalam sambutannya, Wahyu menegaskan bahwa MCC dibangun sebagai wujud kepedulian Pemkot Malang terhadap generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif. Proyek yang digarap selama lima tahun itu kini telah menjadi wadah produktif tujuh lantai, yang secara aktif digunakan oleh 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Pemanfaatan MCC kami serahkan sepenuhnya kepada komunitas melalui Surat Keputusan Wali Kota. Mereka kami berdayakan untuk berinovasi, menciptakan konten, serta menggali potensi kreatif dari bawah,” imbuhnya.

Selain menyediakan fasilitas, Pemerintah Kota Malang juga membentuk Komite Ekonomi Kreatif guna mengoordinasikan ide, program, dan aksi nyata di lapangan. Upaya ini terbukti mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

“Kita membangun dari bawah, dari potensi masyarakat. Bukan dari pasar dulu, tapi dari akar budaya dan kreativitas warga. Itu sebabnya kami beri ruang penuh, bahkan menamakan program-program dengan istilah lokal seperti Kalam Taher, Nasi Salam, dan lainnya,” jelasnya.

Sejak dirinya menjabat pada 2015, Wahyu menaruh perhatian besar pada ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan bahwa arah kebijakan Kota Malang selaras dengan visi besar dari Presiden hingga Kemenparekraf.

Mengakhiri pidatonya, Wahyu menyampaikan optimismenya bahwa Kota Malang tidak hanya akan menjadi kiblat ekonomi kreatif di Jawa Timur, tetapi juga ikon nasional yang memberi warna berbeda melalui pendekatan budaya, kearifan lokal, dan semangat kolaborasi.

“Ekonomi kreatif bukan hanya masa depan Kota Malang, tapi juga masa depan bangsa,” pungkasnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wali Kota Wahyu Hidayat: Kota Malang yang Mbois Ini Siap Jadi Pilar Ekonomi Kreatif Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now