Banner Iklan

Tangis Haru Pelatih Red Sparks Lepas Megawati Hangestri di Bandara

Admin JSN
10 April 2025 | 14.23 WIB Last Updated 2025-04-10T07:54:06Z
Pelatih Ko Heejin menangis haru melepas kepulangan pemain andalannya, Megawati Hangestri./Instagram @neil_haihata_alzam

INCHEON | JATIMSATUNEWS.COM - Tangis haru Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin saat melepas Megawati Hangestri Pertiwi di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

Megawati Hangestri dipastikan pulang ke Indonesia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 10.30 waktu setempat alias 8.30 WIB.

Pelatih Ko Hee-jin yang memakai topi hitam sempat menangis saat duduk berdampingan dengan Mega.

Momen penuh haru ini diabadikan dan dibagikan akun Instagram seorang PMI @neil_haihata_alzam yang ditonton JSN.

Jika sebelumnya Mega yang menangis dan ditenangkan Ko Heejin, kini keadaannya berbalik.

Mega yang berusaha menenangkan Ko Heejin yang tampak kesulitan menghentikan rintik air matanya.

Keduanya sempat berpelukan untuk saling menguatkan.

Ya, Mega tidak hanya pulang setelah musim V League 2024/25 berakhir tetapi benar-benar tidak akan bermain lagi di Red Sparks musim depan.

Ini membuat Ko Heejin merasa kehilangan pemain asing Asia yang dia pertaruhkan sejak awal pemberlakuan kuota Asia di V League pada musim 2023/24.

Kebersamaan dua musim dan dengan progres yang luar biasa tentu sulit dilupakan oleh Mega dan Ko Heejin.

Dari tim yang gagal ke play-off musim 2022/23 karena berjarak 4 poin dengan peringkat ketiga, kemudian mampu ke play-off pada musim 2023/24 saat Mega tiba.

Pada musim keduanya, Red Sparks bersama Mega bahkan nyaris juara V League 2024/25.

Red Sparks hanya kalah 2-3 pada laga final kelima dari Pink Spiders dan hanya kalah 13-15 pada set kelima.

Artinya, betapa tipisnya jarak Daejeon Jungkwanjang Red Sparks di peringkat kedua dengan sang juara Heungkuk Pink Spiders.

Perjalanan panjang nan progresif ini tentu sulit dilupakan Ko Heejin yang sempat dipertanyakan keputusannya mendaftarkan Mega sebagai opposite hitter bukan outside hitter.

"Saya memang memilihnya sebagai opposite hitter," ujar Ko Heejin saat pernah diwawancarai SBS Sports bareng Chang So-yeon yang kini melatih Gwangju AI Peppers.

Saat itu, Mega bertandem dengan Giovanna Milana Day yang menjadi outside hitter.

Keputusan sama juga dilakukan Ko Heejin pada musim kedua Mega di Red Sparks dengan tetap mempertahankan Megatron--julukan dari penggemar Indonesia--sebagai OP, meski dia merekrut Vanja Bukilic.

Vanja Bukilic selama karier profesionalnya merupakan opposite hitter. Dia pun datang dari Gimcheon Korea Expressway Hi Pass dengan catatan mencetak 935 poin dalam 36 pertandingan.

Poin yang lebih banyak dari torehan Mega pada musim 2023/24, yakni 736 poin dalam 35 laga.

Tetapi, pertaruhan kedua Ko Heejin berhasil membuat Bukilic sebagai outside hitter dan membentuk trio pencetak poin bareng Mega dan setter Yeum Hye-seon.

Ya, Yeum Hyeseon tentu harus masuk dalam penyokong daya ledak duet maut Mega dan Bukilic selama musim reguler dengan kombinasi 1440 poin.

Trio maut yang dimiliki Red Sparks musim 2024/25; Mega, Yeum Hyeseon, dan Vanja Bukilic./Instagram @red__sparks

Mega meningkatkan lesatan poinnya menjadi 802 poin dalam 32 laga (25,06 poin per laga), dan Bukilic tidak kehilangan ketajamannya dengan mencetak 638 poin dalam 30 laga (21,26 ppl).

Kombinasi keduanya membuat Red Sparks mampu merangkai 13 kemenangan beruntun di liga musim reguler, rekor baru bagi tim peraih juara V League edisi perdana 2005.

Hanya cedera yang membuat duet Mega dan Bukilic tak berlanjut pada putaran keenam Liga Voli Korea Selatan.

Mereka kembali berduet pada babak play-off usai Bukilic pulih dari cedera engkel kaki kirinya.

Lika-liku tersebut tentu membuat Ko Heejin susah melupakannya, bahwa pertaruhannya dalam meracik tim dan menjadikan Mega sebagai mesin skor utama tim tidak salah.

Maka, tak heran jika kepulangan Mega diiringi tangis haru Ko Heejin.

Para penggemar termasuk warga Korea pun turut mengiringi kepulangan Mega ke tanah airnya.

Kanal YouTube SBS Sports juga menulis judul "Don't say good bye" (jangan ucapkan selamat tinggal) pada unggahan Shorts-nya.

Masih menarik ditunggu apakah di masa depan Mega akan kembali bermain di Korea Selatan dan memperkuat Red Sparks. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Alasan Mega Tak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks

Kim Yeon-koung Akui Kualitas Tinggi Mega

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tangis Haru Pelatih Red Sparks Lepas Megawati Hangestri di Bandara

Trending Now