Banner Iklan

Sukarni, Sosok Kartini Inspiratif Pengatur Lalu Lintas di Sukarno Hatta

Anis Hidayatie
27 April 2025 | 09.05 WIB Last Updated 2025-04-27T02:09:39Z
Sukarni, Sosok Kartini Inspiratif Pengatur Lalu Lintas di Sukarno Hatta KOTA MALANG - JATIM SATU NEWS.COM:  Tidak dipungkiri sepanjang Jalan Sukarno Hatta setiap hari selalu ramai dengan lalu lalang kendaraan. Area strategis di tengah Kota Malang ini tak pernah mati. Apalagi di pagi hari ribuan mahasiswa, pelajar maupun pekerja melewati jalan milik Provinsi Jawa Timur. Tak ayal, kemacetan kerap terjadi. 

 Di balik kepadatan kendaraan yang merayap. Ada sosok wanita Supeltas (Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas) yang membantu para pengendara mengurai kemacetan. Namanya Sukarni. Setiap hari, Karni sapaan wanita paruh baya berusia 54 tahun ini mengatur lalulintas di pertigaan Sukarno Hatta tepatnya area Jalan menuju Semanggi Timur. Pada peringatan Hari Kartini (21/4/2025).

 Dirinya viral di Media Sosial lantaran mengenakan kebaya saat bertugas. Banyak netizen memuji totalitas dan keramahannya saat menjadi Supeltas. 

 "ini orangnya baik jir. gw pernah ditolongin pas motor gw mogok deket situ, mana hari itu pas ujian" kata akun tama.tam_ 
 "Yo iki seng ngatur lalu lintas ga pakai pamer foto trus gak ngilangan" timpal akun rudalsatriatama.  

Bagi Karni menjadi Supeltas adalah panggilan hati agar arus lalu lintas di kawasan Sukarno Hatta tidak semrawut. Dirinya pun menekuni profesi ini sejak tahun 2013. 

"Saya mencintai profesi ini. Selain panggilan jiwa juga senang dapat membantu orang lain," ujarnya saat ditemui Jatim Satu News. 

Sabtu (26/4/2025). Dirinya pun tidak mengira, jika viral lantaran memakai kebaya pada saat Peringatan Hari Kartini tempo hari. 

"Saya sungguh tidak menyangka, jika bisa masuk di media sosial dan mendapatkan komentar positif," tuturnya. 

 Hanya dalam waktu semalam, Karni menyiapkan kebaya maupun selempang yang digunakan.

 "Saya berpikir, apa yang dapat saya perbuat agar orang masih terus mengingat ini adalah Hari Kartini. Akhirnya, saya berinisiatif mengenakan kebaya dan selempang yang menandakan bahwa saya adalah Supeltas," ujarnya. 

 Baginya, Ibu Kartini adalah wanita hebat yang memperjuangkan hak-hak wanita agar bisa setara dengan laki-laki.
 "Saya mengagumi Ibu Kartini. Dari beliau saya terinspirasi bahwa menjadi wanita tidak boleh lembek dan mudah menyerah. Sekeras apapun hidup harus dijalani dengan semangat," terangnya.

 Tidak hanya sebagai Supeltas, dirinya juga merangkap sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Tak jarang pula, Karni menerima jahitan. Bahkan kebaya yang dikenakannya adalah hasil karyanya.

 Tetapi, karena satu hal mesin jahitnya terjual sehingga dia menopang hidupnya dari sebagai Supeltas dan ART. Karni pun kerap diundang untuk menyanyi di acara hajatan karena memiliki suara yang merdu.

 "Iya, dulu sewaktu muda menjadi penyanyi. Dan, saat ini terkadang masih diundang untuk menyanyi di acara hajatan pernikahan," ucapnya. 

 Meskipun tidak mendapatkan gaji pasti dari seorang Supeltas. Dirinya bersyukur lantaran dapat membiayai kuliah putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi. Banyak suka duka yang dia rasakan saat menjadi Supeltas ini.

 "Sukanya senang bisa membantu orang lain menyebrang dan dapat mengurai kemacetan. Dukanya, apabila ada pengendara yang tidak mau mengalah," jelasnya. 

 Di sisi lain, Karni berterimakasih kepada Pihak Kepolisian yang terus memberikan bimbingan dan ilmu yang bermanfaat agar dirinya dan rekan-rekan senantiasa dapat mengatur lalulintas dengan baik dan benar. 

 "Setiap satu bulan sekali, kami dikumpulkan di Polresta Malang Kota. Diberi arahan sekaligus menyambung silaturahmi sehingga dapat saling mengenal dengan para Supeltas lainnya," urai Karni. 

 "Kami juga berterimakasih atas seragam yang telah diberikan sehingga identitas kami jelas sebagai pengatur lalu lintas," imbuhnya. 

 Pada momentum Hari Kartini, Karni berharap agar ada perhatian dari pihak pemerintah terhadap peran Supeltas. 

"Saya berharap, ke depan Supeltas ini mendapatkan perhatian dari pemerintah," tandasnya. Karni adalah sosok wanita yang bertarung melawan kerasnya hidup. Sosoknya dapat menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa tidak boleh menyerah dengan keadaan. (Har)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sukarni, Sosok Kartini Inspiratif Pengatur Lalu Lintas di Sukarno Hatta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now