![]() |
Statistik pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders di final 4 V League 2024/25. Megawati Hangestri dkk masih punya kekurangan yang perlu diperbaiki demi juara./Instagram @red__sparks |
DAEJEON | JATIMSATUNEWS.COM - Statistik pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders pada final keempat V League 2024/25.
Laga final keempat tuntas pada Minggu (6/4) sore WIB di Daejeon Gymnasium Chungmu.
Tuan rumah Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi berhasil menang dramatis 3-2 atas Pink Spiders.
Hasil laga ini membuat Pink Spiders gagal mengangkat trofi juara Liga Voli Korea Selatan musim ini di Daejeon.
Kim Yeonkoung dkk pun masih harus berjuang di Incheon pada laga kelima yang akan menjadi penentu juaranya.
Ini membuat babak kejuaraan akhir musim V League wanita tampak seru dibanding sektor pria yang sudah menemukan juaranya, yakni Cheonan Hyundai Skywalkers.
Lantas, bagaimana statistik laga sengit final keempat V League wanita hari ini?
Berikut ini adalah statistik pertandingan Red Sparks vs Pink Spiders.
Total skor: RS 122 - 117 PS
Skor serangan: RS 91 - 75 PS
Keberhasilan serangan: RS 47,4 - 46,6
Pemblokiran: RS 9 - 15 PS
Poin servis: RS 7 - 3 PS
Kesalahan: RS 24 - 14 RS
Penggalian sukses: RS 98 - 76 PS
Penerimaan akurat: RS 34 - 33 PS
Penyetelan sukses: RS 83 - 73 PS.
Statistik pemain kunci.
Skor: Mega 38 - 32 Kim Yeonkoung
Serangan: Mega 36 - 30 Kim Yeonkoung
Servis/ace: Yeum Hyeseon 3 - 1 Kim Yeonkoung
Pemblokiran: Park Eunjin 3 - 6 Tutku Burcu
Penggalian: Yeum Hyeseon 21 - 19 Shin Yeonkyung
Penerimaan: Noh Ran 13 - 15 Shin Yeonkyung
Penyetelan: Yeum Hyeseon 66 - 64 Lee Goeun.
Berdasar pada statistik tersebut, maka aspek yang masih perlu diperbaiki adalah pemblokiran dan kesalahan.
Dua pemblokir (MB) Red Sparks yakni Park Eunjin dan Jung Hoyoung memang sama-sama mencetak 3 poin pemblokiran.
Namun, jumlah ini tidak sebanding dengan satu MB Pink Spiders yakni Anilise Fitzi yang juga mencetak 6 poin pemblokiran, seperti OP Tutku Burcu.
Artinya, kombinasi dua pemain Red Sparks hanya separuh dari kombinasi dua pemain Pink Spiders.
Ini yang membuat beberapa momen Red Sparks masih sangat bergantung pada pencarian poin melalui serangan, bukan dari pemblokiran.
Sedangkan, Pink Spiders masih bisa mencari poin-poin krusial melalui pemblokiran.
Selain itu, aspek membuat kesalahan sendiri juga masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai bagi Red Sparks.
Pada laga final hari ini, Red Sparks melakukan 24 kesalahan sedangkan Pink Spiders 14.
Jika ditotal, kesalahan Red Sparks dalam empat pertandingan sudah mencapai 95 kali. Sedangkan, Pink Spiders 'hanya' melakukan 72 kali.
Apabila dihitung rasionya maka Red Sparks asuhan Pelatih Ko Heejin melakukan 5,3 kesalahan per set. Sebaliknya, Pink Spiders melakukan 4 kesalahan per set.
Faktor ini pula yang membuat Red Sparks tumbang 2-3 di final kedua di Incheon saat mereka sudah unggul 2-0 lebih dulu. Pada laga ini, Red Sparks bahkan melakukan 33 kesalahan.
Sedangkan, kesalahan terbanyak Pink Spiders terjadi pada laga final ketiga yakni 25 kali. Ini pun hanya terpaut dua kesalahan dengan Red Sparks (23).
Artinya, jika Red Sparks ingin juara mereka tidak hanya harus banyak mencetak poin dengan serangan. Tetapi, juga harus sebanyak mungkin melakukan pemblokiran dan meminimalisir kesalahan.
Adapun jadwal laga final kelima Pink Spiders vs Red Sparks akan berlangsung pada Selasa, 8 April 2025 pukul 17.00 WIB di Samsan World Gymnasium, Incheon.
Apakah Kim Yeonkoung yang akan pensiun dengan mengangkat trofi juara V League, atau justru Red Sparks yang menambah gelar juara keempatnya. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Mega dan Pemblokir Red Sparks Jadi POTG Final IV
Hasil Laga dan Daftar Pencetak Skor Red Sparks vs Pink Spiders