.png)
 |
| Catatan statistik Megawati Hangestri bersama Red Sparks dalam dua musim yang mengesankan./Instagram @rran._.doong |
INCHEON | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi telah meninggalkan Red Sparks usai musim V League 2024/25 berakhir.
Megawati Hangestri tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks karena faktor kesehatan ibu tunggalnya.
Menurut agen Mega, pemain kelahiran Jember, Jawa Timur ini sangat ingin bertahan di Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.
Namun, faktor kesehatan orang tua menjadi penghalang Mega untuk berada jauh dari sang ibu dalam waktu yang lama.
Mega pun telah meninggalkan Korea Selatan melalui Bandara Internasional Incheon pada Kamis (10/4) pagi WIB.
Dia diantar oleh Pelatih Ko Hee-jin dan Lee Kang-joo serta penerjemah lisan Lee So-jung.
Mega meninggalkan Red Sparks dengan catatan gemilang dari segi tim dan individu.
Secara tim, Mega mengantarkan Red Sparks mencapai babak play-off dua musim beruntun. Sesuatu yang sulit dilakukan setelah 2016/17.
Pada musim kedua, yakni 2024/25 Red Sparks bahkan melaju ke babak final setelah terakhir kali pada 2011/12.
Ya, butuh 13 tahun bagi Red Sparks untuk kembali merasakan babak kejuaraan akhir musim Liga Voli Korea Selatan.
Meski tak juara, tim yang bermarkas di Daejeon Gymnasium Chungmu ini hanya terpaut sangat sedikit dari sang juara Heungkuk Pink Spiders.
Red Sparks hanya kalah agregat 2-3 dan kalah 13-15 pada set kelima di laga final kelima yang berlangsung di Incheon (8/4).
Artinya, betapa tipisnya jarak Red Sparks dari trofi juara V League 2024/25.
 |
| Mega tampil maksimal selama dua musim di Red Sparks dan menanjak pada musim keduanya di V League./Instagram @red__sparks |
Secara individu, Mega yang bermain sebagai opposite hitter (OP) pun mengalami peningkatan performa.
Pada musim pertamanya, 2023/24, Mega mencetak 736 poin dalam 35 pertandingan selama musim reguler. Lalu, mencetak 61 poin dalam tiga laga di play-off.
Kemudian, pada musim keduanya yakni 2024/25, Mega mencetak 802 poin dalam 32 pertandingan selama musim reguler.
Tingkat keberhasilan serangannya juga membaik, dari 43,95% pada musim reguler 2023/24 menjadi 48,06% pada 2024/25.
Kemampuan memblokir Mega juga meningkat dari 0,40 menjadi 0,48 per set. Dia juga memperbaiki keikutsertaan dalam bertahan dari 2,14 menjadi 2,30 per set.
Mega juga bisa ikut menggali bola bawah dari 2,13 menjadi 2,29 per set. Ini membuat Mega makin berkembang di berbagai aspek pada musim keduanya.
Catatan poinnya kemudian berlanjut dengan lesatan 65 poin dalam tiga laga di play-off dan 153 poin dalam lima pertandingan di championship.
Total poinnya selama musim reguler yakni 1.538 poin dalam total 67 laga (rasio 22,95 poin per laga), dan total 126 poin dalam enam laga (21 poin per laga) selama babak play-off.
Secara keseluruhan, Mega telah mengukir 1.817 poin pada semua fase dalam dua musimnya bersama Red Sparks.
Selain itu, Mega juga meraih MVP putaran tiga kali dalam dua musim. Yakni, sekali pada putaran pertama musim 2023/24 serta putaran ketiga dan keempat pada musim 2024/25.
Penampilan impresif ini membuat Red Sparks pun memuji Mega dalam pengumuman perpisahan mereka pada akhir musim ini.
"Dia selalu menjadi solusi yang bisa diandalkan bagi kami. Dia selalu hadir dengan gairah dan tawa bagi penggemarnya. Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks. Terima kasih, Mega," tulis Red Sparks pada laman Instagram-nya.
Penulis: YAN
Baca juga: Red Sparks Resmi Lepas Mega dan Beri Pujian
