MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam nuansa hangat Idul Fitri 1446 H, sejumlah tokoh berpengaruh dari berbagai latar belakang di Kota Malang menggelar safari silaturahmi ke para pemimpin kota dan para ulama. Kegiatan ini bukan sekadar ajang halal bihalal, tetapi juga momentum membangun sinergi lintas sektor untuk kemajuan Malang Raya. 5 April 2025
Para tokoh yang terlibat berasal dari berbagai bidang, mulai dari properti, kuliner, perhotelan, kesehatan, hingga aktivis sosial dan politik. Di antaranya:
1. H. Makhrus Sholeh – Pengusaha properti dan kuliner, Ketua DPD APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Jawa Timur.
2. H. Djoni Sujatmoko – Pengusaha properti dan kuliner, Ketua KONI Kota Malang, sekaligus Direktur PD Jasa Yasa.
3. Andy Sayuti – Pengusaha properti dan perhotelan.
4. Joko Purwosusanto – Pengusaha apotek, aktivis sosial, sekaligus Sekretaris KONI Kota Malang.
5. Trio Agus Purmono – Wakil Ketua DPRD Kota Malang dari Fraksi PKS.
6. H. Arifin – Pengusaha kuliner dan pegiat penciptaan lapangan kerja.
Safari silaturahmi dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh berdiskusi hangat tentang arah pembangunan Malang Raya. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah kota, provinsi, dan pusat untuk menjadikan Malang sebagai pusat pertumbuhan kawasan.
Safari berlanjut ke kediaman Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag (Gus Is). Dalam pertemuan ini, Gus Is menyampaikan pentingnya membangun tempat ibadah yang juga bisa menjadi destinasi wisata religi.
“Seorang pengusaha yang menciptakan lapangan kerja sejatinya sedang membuka ladang sedekah,” ujar Gus Is, mengapresiasi inisiatif silaturahmi lintas sektor ini.
Kunjungan terakhir dilakukan ke kediaman KH. Marzuqi Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur periode 2018–2023. Ia menyambut baik gerakan kolaborasi para tokoh tersebut.
“Sudah saatnya Malang Raya disatukan melalui pengembangan sektor usaha yang memiliki dampak sosial nyata,” ungkapnya.
Bangun Sinergi untuk Masa Depan Malang Raya
H. Makhrus Sholeh menyatakan rasa syukurnya dapat bersilaturahmi dengan pemimpin daerah dan para ulama di momen Idul Fitri ini.
“Alhamdulillah, kita bisa bersilaturahmi ke wali kota dan para kiai. Semoga ini jadi langkah awal yang baik untuk ikut membangun Kota Malang,” ujar CEO Turen Indah Group ini.
Sementara itu, Joko Purwosusanto menekankan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar kegiatan seremonial.
“Silaturahmi ini membawa spirit membangun Malang Raya. Dimulai dari Kota Malang, dengan kekuatan kolaborasi yang kita bangun bersama,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa safari silaturahmi ini akan berlanjut ke Kabupaten Malang dan Kota Batu.
“Selain tokoh-tokoh di Kota Malang, kita juga akan bersilaturahmi ke para tokoh dan birokrat di Kabupaten Malang dan Kota Batu,” tambah Joko.
Dengan semangat Idul Fitri, para tokoh ini berharap jalinan kebersamaan lintas sektor bisa menjadi fondasi kuat untuk mendorong percepatan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan identitas Malang Raya sebagai kawasan strategis di Jawa Timur.
“Intinya, kami merangkul semua pelaku usaha dari berbagai bidang untuk membangun ekonomi Malang Raya dan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja,” pungkas Joko. ANS