.png)
NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Ngawi, Polda Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan bahan pangan di wilayahnya.
Sebagai bentuk konkret dari pelaksanaan program tersebut, Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif terlibat dalam pemantauan dan pendampingan sektor pertanian di desa-desa binaan. Hal ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan lokal dapat terjaga dan mendukung upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kapolsubsektor Gerih Iptu Sukarno,menyatakan bahwa "Kami berharap kegiatan patroli dialogis seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan pekarangan secara optimal, tidak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga mampu menciptakan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga."
Kegiatan ini menyasar langsung warga masyarakat, dengan pendekatan dialogis yang dilakukan oleh petugas kepolisian di pekarangan rumah milik Sdr. Sugianto yang berada di Dusun Tegalrejo, Desa Widodaren, Kecamatan Gerih. Dalam kesempatan tersebut, anggota Polsub Sektor Gerih mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran, buah-buahan, membuat kolam ikan, hingga beternak, guna meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari lingkungan terdekat, yakni dari pekarangan rumah sendiri,” tambah Kapolsubsektor Gerih, Iptu Sukarno pada hari Rabu (16/4/2025).
Selain sebagai ajang edukasi, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat sinergitas dan kemitraan antara Polri dan masyarakat. Polsub Sektor Gerih mendorong agar petani dan warga sekitar terus mengembangkan potensi lokal untuk mewujudkan swasembada pangan yang mandiri, aman, dan berkelanjutan.
