Banner Iklan

Petik Laut Pertama H. Decky, Warisan Budaya Pasuruan yang Potensial Disulap Jadi Destinasi Wisata

Admin JSN
08 April 2025 | 07.21 WIB Last Updated 2025-04-08T06:15:12Z


Petik Laut Pertama H. Decky, Warisan Budaya yang Potensial Disulap Jadi Destinasi Wisata

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi cerah, semilir angin laut meningkah debur ombak Pantai Kalirejo. Senyum ceria bahagia menampak jelas di rona wajah rupawan H. Decky Tjahyono Triyoga. Mengenakan topi dan kaus putih pengusaha dermawan asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton ikut ke laut. Inilah kali pertama dirinya merasakan langsung prosesi ritual petik laut.  Sebuah warisan tradisi budaya  yang digelar masyarakat pesisir sebagai ungkapan syukur atas limpahan rezeki dari laut.

Bersama Kapolsek Kraton Rio dan Kepala Desa Kalirejo Adib, H. Decky menaiki perahu kecil, ikut mengantar sesaji berupa kepala sapi dan tumpeng ke tengah laut. Prosesi larung yang diikuti ratusan warga ini bukan hanya tentang tradisi, melainkan juga tentang harapan besar, menjadikan petik laut sebagai destinasi wisata yang memberi dampak nyata bagi warga kecil.

"Saya baru pertama kali ikut dan ini luar biasa. Sangat potensial menjadi destinasi wisata budaya yang khas. Saya akan terus mendukung agar tradisi ini terus hidup dan berkembang, tentunya dengan manfaat langsung ke masyarakat, menghidupkan perekonomian masyarakat,  " ujar H. Decky bersemangat.

Sejak pagi, ratusan warga tumpah ruah di pesisir Kalirejo. Ada yang datang dari desa tetangga, ada pula yang rela berpanas-panasan hanya untuk menyaksikan momen larung dari dekat. Seratusan perahu-perahu nelayan dihias meriah berlayar beriringan, menciptakan panorama budaya  sarat makna spiritual dan kekompakan sosial.

Satpolairud Laswanto yang turut mengamankan kegiatan menyebutkan bahwa warga sangat taat terhadap aturan keselamatan. 

"Hampir semua perahu hanya berisi maksimal 10 orang, sesuai regulasi. Ini penting kalau suatu hari nanti petik laut masuk agenda pariwisata resmi," katanya.


Kapolsek Kraton, AKP Rio, menambahkan bahwa keamanan selama acara tetap kondusif meskipun lokasi penuh sesak. "Alhamdulillah, semua aman dan terkendali. Warga tertib dan nyaman," ujarnya.


Petik laut di Kalirejo Senin 7/4/2025 ini terasa berbeda. Tidak hanya berlangsung pagi hingga larung sesaji selesai, namun dilanjutkan dengan hiburan malam hari yang disambut antusias warga. Semua itu tak lepas dari peran besar H. Decky.


Kepala Desa Kalirejo, M. Adip, menyebut bahwa acara tahun ini bisa lebih meriah berkat dukungan penuh dari H. Decky. 


"Mulai pagi hingga malam, warga bisa menikmati rangkaian acara. Ini bentuk nyata sinergi antara warga, pemerintah desa, dan tokoh dermawan seperti H. Decky," ujar Adib.


H. Decky bukan nama asing bagi masyarakat Pasuruan. Selain dikenal sebagai owner Cesa Little Garden CafΓ© (CLG), ia juga dikenal karena kemurahan hatinya. Setiap tahun, ribuan amplop bantuan dibagikan kepada fakir miskin. Ia juga mendirikan sejumlah pabrik demi membuka lapangan kerja. Terkini, ia tengah membangun panti asuhan untuk yatim piatu dan duafa di Tambakrejo.


"Petik laut bukan hanya seremoni. Ini simbol syukur, simbol persatuan. Semoga menjadi penguat silaturahmi dan langkah maju bagi Desa Kalirejo dan sekitarnya," tutur Decky, menutup perjalanannya hari itu dengan mata berbinar.

Ans
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Petik Laut Pertama H. Decky, Warisan Budaya Pasuruan yang Potensial Disulap Jadi Destinasi Wisata

Trending Now