![]() |
Dengan nuansa biru, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin duduk bersama para undangan HUT Kota Malang ke-111 dan halal bihalal Idul Fitri 2025./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Pemerintah Kota Malang yang dipimpin Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Kota Malang ke-111 pada Selasa, 8 April 2025 di Balai Kota Malang.
Peringatan hari jadi ke-111 Kota Malang ini turut dihadiri Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Batu Nurochman, hingga Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Selain itu juga turut hadir Wali Kota Malang beberapa periode sebelumnya, seperti Suyitno (1998-2003), Peni Suparto (2003-2013), Mochamad Anton (2013-2018), dan Sutiaji (2019-2023).
"Alhamdulillah wa syukurillah, bersamaan di bulan Syawal, terlebih dahulu saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Malang ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," buka Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam sambutannya seperti yang diterima JSN.
Wahyu Hidayat berharap dalam suasana kehangatan dan keberkahan Idul Fitri ini memberikan spirit baru untuk menjadi insan yang lebih baik dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, daerah, bangsa, dan negara.
"Di bulan kemenangan ini pula, kita diberikan karunia dan rahmat yang tak terhingga dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang patut disyukuri," imbuhnya.
Adapun sambutan lengkap Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dalam rangka memperingati HUT Kota Malang ke-111 dan halal bihalal Idul Fitri 2025 ini sebagai berikut.
Esensi kemenangan ini bukan hanya tentang melewati waktu, tetapi juga tentang perjuangan dan keteguhan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Kita menang melawan segala keterbatasan, ujian, dan perubahan zaman, sehingga kita mampu terus bertahan, berkembang, bertumbuh, dan beradaptasi hingga mencapai usia 111 tahun.
Di usia yang sudah tak terbilang muda, Kota Malang telah menunjukkan perjalanan yang panjang dan luar biasa.
Namun, dalam setiap perjalanan, usia memang bukanlah sekadar hitungan angka, melainkan refleksi dari pengalaman, pencapaian, dan nilai yang kita bangun.
Seperti sebuah kutipan yang mengatakan, "Usia hanyalah angka. Jangan biarkan itu mendefinisikanmu atau membatasi apa yang dapat kamu lakukan."
Oleh karenanya, Kota Malang harus dapat menjadi bukti nyata dari pepatah ini, yakni kematangan usia justru menjadi fondasi yang kokoh untuk terus melangkah ke depan, dengan membawa semangat perubahan dan inovasi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan arah dan strategi yang jelas dalam setiap langkah pembangunan.
Tidak cukup hanya berpegang pada semangat perubahan dan inovasi, tetapi juga harus didukung oleh visi yang kuat, kebijakan yang tepat, serta program yang berkelanjutan.
Bersama saya dan Mas Wawali melalui visi pembangunan 'Menuju Malang Mbois dan Berkelas', dengan menjalankan 4 misi, 5 program unggulan dan Dasa Bhakti, kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek pembangunan berjalan secara terarah, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi seluruh warga Kota Malang.
Namun, kami meyakini bahwa segala langkah yang dilakukan untuk memanifestasikan visi tersebut tak lepas dari adanya kebersamaan dan kolaborasi yang menjadi elemen kunci.
Tidak ada keberhasilan yang dicapai secara individu, tetapi melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, perbankan, masyarakat, dan media atau yang biasa kita sebut konsep Hexahelix.
Semangat gotong-royong harus terus kita hidupkan, sehingga setiap program pembangunan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi seluruh warga Kota Malang.
Selaras juga dengan tema HUT ke-111 Kota Malang, 'Satu Hati Mengukir Prestasi', ingin menegaskan bahwa kemajuan tidak dapat dicapai sendiri, tetapi melalui kebersamaan dan kerja kolektif.
Juga dengan spirit bergerak dalam satu gerak, berselaras dalam satu langkah, menyatukan ragam warna 7 menjadi satu lukisan indah dan menuju satu tujuan yang sama dalam mengukir berbagai prestasi dan membangun Kota Malang menjadi lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Untuk itu, di momentum yang penuh makna ini, saya mengharapkan seluruh masyarakat dapat terus mendukung program-program kegiatan dari Pemerintah Kota Malang.
Dukungan dan partisipasi aktif dari setiap lapisan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Tak lupa, saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh komponen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku usaha, akademisi, pemuda, dan semua pihak yang selalu membersamai Pemerintah Kota Malang dalam setiap program pembangunan.
Ke depan, saya berharap kekompakan yang telah menjadi fondasi kokoh selama ini dapat terus mengiringi langkah saya dan Mas Wawali dalam menjalankan amanah yang diberikan untuk memimpin daerah tercinta ini.
Terlebih masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama, diantaranya mulai dari peningkatan kualitas layanan publik, penguatan ekonomi daerah, hingga penataan kota yang lebih baik dan berkelanjutan.
Mari kita jadikan peringatan HUT ke-111 Kota Malang ini bukan sekadar perayaan, melainkan titik tolak baru untuk melangkah lebih jauh lagi menuju masa depan yang gemilang.
Dengan satu hati dan semangat kebersamaan, kita mampu menjadikan Kota Malang sebagai kota yang tidak hanya berjaya di tingkat nasional tetapi juga memiliki daya saing di level internasional.
Kemudian, deretan undangan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Malang ke-111 tahun ini sebagai berikut.
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., Wali Kota Batu, Nurochman, Wakil Wali Kota Malang.
Ketua dan wakil ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang. Ketua, wakil, dan segenap anggota DPRD Kota Malang.
Sekretaris Daerah Kota Malang beserta istri, jajaran Forkopimda Koordinator beserta istri, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kota Malang beserta istri.
H. Suyitno, Wali Kota Malang 1998-2003. Drs. Peni Suparto, Wali Kota Malang 2003-2013. Ir. H. Mochamad Anton, Wali Kota Malang 2013-2018. Drs. H. Sutiaji, Wali Kota Malang 2019-2023.
H. Soetrisno, Wakil Wali Kota Malang 1998-2003. H. Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Wali Kota Malang 2019-2023.
Segenap purna tugas Sekretaris Daerah Kota Malang. Pimpinan instansi vertikal, pejabat sipil, TNI, Polri, Perbankan, Perguruan Tinggi, dan Media.
Segenap staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, lurah, dan direktur perusahaan daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang beserta istri.
Ketua organisasi kemasyarakatan, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat, anggota veteran, kepala sekolah dan pengawas sekolah, dan unsur masyarakat, undangan dan hadirin serta warga Kota Malang. ***
Editor: YAN